Layanan Aduan dan Aspirasi Pelayanan Publik : www.lapor.go.id

Pemkab Finalisasi Dokumen Analisis Dimensi Pengetahuan/Pendidikan IPM Kabupaten Polewali Mandar


30 Nov 2023   KEGIATAN

Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menyelenggarakan Finalisasi Dokumen Analisis Dimensi Pengetahuan/Pendidikan IPM Kabupaten Polewali Mandar terselenggara di Aula Balitbangren, Selasa, 28 November 2023.

Indeks Pembangunan Manusia adalah ukuran perbandingan dari harapan hidup di sektor pendidikan dan standar hidup. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendidikan.

Bidang Sosial Budaya Bappeda Litbang menghadirkan Dr. Agus Salim. 

"ini mendukung kami untuk membuat satu kebijakan-kebijakan yang kita pada hari ini kita laksanakan sebagai kegiatan FGD terakhir untuk finalisasi dokumen ini. Ya, semoga dengan kejadian ini kita bisa menghasilkan kebijakan-kebijakan yang lagi mendukung lagi terhadap upaya untuk mencegah anak semakin banyak yang tidak sekolah. Itu mungkin. Terima kasih. Nah, pada kesempatan ini kita menghadirkan beberapa stakeholder dari tokoh masyarakat dan pendidikan, kemudian pelaku PKPM dari Pemerhati Pendidikan, ada juga dari seluruh stakeholder yang ada di pendidikan. Ini mungkin yang lebih sektoral lagi kita mendukung, mudah-mudahan bisa lebih sinergi lagi ke depannya," katanya.

Mukhlis Hannan, MM Ketua Dewan Pendidikan Polewali Mandar menyebut,  kegiatan mengkaji IPM merupakan upaya bersama  meningkatkan rata-rata lama sekolah.

"Kegiatan ini adalah kegiatan mencoba mengkaji bagaimana kita mencoba mengungkit kembali lagi IPM kita ini yang masih sangat tren di Kabupaten, di Provinsi Sulawesi Barat. Upaya ini kita lakukan, salah satu sesaranya adalah bagaimana kita meningkatkan rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah. Kita melihat permasalahan di Kabupaten Polewali Mandar ini adalah anak putus sekolah kita yang belum tertangani dengan baik diangka yang kita dapatkan, yang dilakukan pendataan oleh Dinas Pendidikan secara langsung itu ada sebesar 1.800 sekolah-sekolah anak yang putus sekolah. Ini mungkin perlu dicarikan solusi, sehingga perlu kita berkolaborasi dengan seluruh stakeholder. Semoga dengan kejadian ini kita bisa menghasilkan kebijakan-kebijakan yang lagi mendukung lagi terhadap upaya untuk mencegah anak semakin banyak yang tidak sekolah. Itu mungkin. Terima kasih. Nah, pada kesempatan ini kita menghadirkan beberapa stakeholder dari tokoh masyarakat dan pendidikan, kemudian pelaku PKPM dari Pemerhati Pendidikan, ada juga dari seluruh stakeholder yang ada di pendidikan. Ini mungkin yang lebih sektoral lagi kita mendukung, mudah-mudahan bisa lebih sinergi lagi ke depannya," jelasnya.

Rusdi Kabid Sosial Budaya  Bappeda Litbang Kabupaten Polewali Mandar menyampaikan, dewan pendidikan merupakan partner dari Pemerintah Daerah meningkatkan kualitas pendidikan di  daerah ini. 

"Dari Dewan Pendidikan yang merupakan partner dari Pemerintah Daerah meningkatkan kualitas pendidikan atau masalah pendidikan untuk Kabupaten Polewali Mandar,  sangat mengharapkan hasil rembukan yang ada di Balitbangren ini betul-betul dapat diwujudkan.  Dan dikerjasamakan lagi dengan UNHAS,  ini satu hal yang sangat memudahkan,  karena ini satu kajian akademik.  Itu data-data yang ada diperoleh ini merupakan data yang bersumber  dari hal yang dapat dipercayai.  Waktu itu yang hanya tinggal untuk mengkonfirmasikan dan mengkondisikan kembali wujud apa dan kesimpulan apa yang harus diambil ini dan bagaimana aksinya dilakukan nanti,  tindak lanjutnya saat perlu.  Sekalipun bagus sekali kesimpulan-kesimpulan dapat diperoleh kalau tidak ditindaklanjuti dan berkelanjutan,  hal ini tidak akan berjalan apa yang kita harapkan.  Terima kasih," katanya.


Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar

Kegiatan Terbaru

Pemkab Polman Raih Penghargaan Atas Kontribusi Penanganan Sampah di Lapas dalam Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61...
28 Apr 2025

Dalam rangka tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Sulawesi Barat menggelar acara pemberian penghargaan kepada mitra-mitra berdampak yang berkontribusi terhadap lembaga pemasyarakatan, bertempat di Rutan Kelas IIB Mamuju, Senin 28 April 2025.Salah satu penerima penghargaan adalah Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang dinilai telah memberikan dampak positif, khususnya dalam mendukung pengelolaan dan penanganan sampah di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Provinsi Sulawesi Barat, Ramdani Boy, kepada Pj. Sekda Polewali Mandar, H. Ahmad Saifuddin.Kalapas Kelas IIB Polewali, Akhmad Widodo, Bc.IP., S.Sos, mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan atas kemitraan dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polewali Mandar dalam menangani sampah yang dihasilkan dari aktivitas harian 514 warga binaan. "Warga binaan mendapatkan makan tiga kali sehari, yang menghasilkan timbulan sampah sekitar satu ton per hari. Alhamdulillah, melalui pembinaan dan fasilitasi DLHK Polman terkait pemilahan sampah, kita sudah berhasil mengumpulkan sekitar 2,6 ton sampah ekonomis yang ditabung di bank sampah, setara dengan Rp 1,6 juta," jelasnya.Akhmad Widodo menambahkan, saat ini masih terdapat sekitar 55 persen sampah organik dan residu yang membutuhkan penanganan lebih lanjut untuk mencapai kondisi zero waste (nol sampah) di dalam lapas.Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polewali Mandar, Jumadil Tappawali, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi pemacu semangat untuk terus mengedukasi warga binaan. "Kami terus mengedukasi narapidana dalam memilah sampah seperti botol, plastik, kertas, karton, dan kaleng untuk dijual kembali, terutama di tengah tantangan tertutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Polewali Mandar," ujarnya.Menanggapi tantangan pengelolaan sampah organik dan residu, Jumadil menjelaskan bahwa diperlukan pembangunan fasilitas bak fermentasi untuk mengolah limbah organik menjadi pupuk, serta penerapan teknologi insinerator ramah lingkungan untuk pengolahan residu menjadi bahan bakar atau briket."Dengan teknologi yang tepat serta pendekatan sosial yang sesuai terhadap warga binaan, target Lapas Zero Waste bukanlah hal yang mustahil," tegasnya. Sebagai tindak lanjut, Kalapas Kelas IIB Polewali berencana mempererat sinergitas dengan DLHK Polman melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Penanganan Sampah dan Dukungan Kebersihan Lingkungan di Kota Polewali Mandar....

Selengkapnya...
Bupati Polman Lantik Pengurus TP PKK dan Dekranasda Masa Bakti 2025–2030...
28 Apr 2025

Warta Kominfo SP Polewali Mandar- Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Polewali Mandar untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan berlangsung lancar di Ruang Pola Kantor Bupati pada Senin (28/4), dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, DPRD, Dharma Wanita Persatuan serta para tokoh masyarakat. Pelantikan Ketua TP PKK Kabupaten Polewali Mandar dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Polewali Mandar Nomor 175 tanggal 28 April 2025. Ny. Hj. Indrayanah Samsul secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Polewali Mandar. Dalam susunan kepengurusan TP PKK, selain Ny. Hj. Indrayanah Samsul sebagai ketua, turut dilantik yaitu Ny. Hj. Syamsiah Fahri, Staf Ahli, Ny. Hj. Muhasbih Ahmad Saifuddin, Staf Ahli Ny. Hj. Kasmiah Mukim, Sekretaris, Ny. Hj. Dewi Kurniati Andi Wana, Bendahara.   Pengukuhan pengurus juga mencakup struktur Pokja-Pokja yang akan menjalankan program kerja strategis TP PKK di tingkat kabupaten.   Ketua TP PKK Ny. Hj. Indrayanah Samsul menyampaikan bahwa momentum pelantikan ini menjadi awal komitmen bersama untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, serta optimalisasi peran perempuan.  “Tentunya dengan harapan pelantikan hari ini menjadi titik awal kita membangun komitmen, untuk berperan aktif dalam pembangunan Polman yang lebih baik. Juga untuk Dekranasda, semoga pengurusan baru memacu semangat baru, untuk mengembangkan kerajinan warisan daerah demi meningkatkan daya saing,” ujar Indrayanah. Ia juga menekankan pentingnya peran PKK dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, serta turut andil dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.  “Kondisi saat ini di mana kualitas SDM kita masih rendah, ditandai dengan tingginya angka putus sekolah, stunting, dan sampah di lingkungan masyarakat. Ini bukan hanya tanggung jawab bupati atau pemerintah. Di sinilah letak tanggung jawab kita, untuk mengoptimalkan peran baik dalam program PKK maupun sebagai ibu dalam tatanan keluarga,” jelasnya. Sementara itu, pengukuhan pengurus Dekranasda Kabupaten Polewali Mandar juga dilaksanakan pada kesempatan yang sama, dengan susunan  sebagai berikut: Pembina Bupati Polewali Mandar, Penasehat Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, Ketua Ny. Hj. Indrayanah Samsul, Wakil Ketua Ny. Hj. Muhasbih Ahmad Saifuddin, Ketua Harian Kadis Perindagkop dan UKM Andi Chandra Sigit, SE., serta pengurus lainnya yang dibacakan secara resmi. TP PKK memiliki peran penting dalam merencanakan, menggerakkan, dan memfasilitasi pelaksanaan program pemberdayaan keluarga, memberikan bimbingan dan motivasi, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.    Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...

Selengkapnya...
Ratusan Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Jalani Pemeriksaan Kebugaran...
28 Apr 2025

Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Sebanyak 495 calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Polewali Mandar mengikuti kegiatan pemeriksaan kebugaran yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, bertempat di Lapangan Pancasila, Minggu pagi 27 april 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya persiapan fisik para jemaah menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. Pemeriksaan kebugaran ini bertujuan untuk memastikan kondisi fisik para calon jemaah agar tetap prima saat menjalankan ibadah haji, yang membutuhkan ketahanan fisik cukup tinggi. Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar, dr. Mustaman menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk memantau kesiapan para jemaah secara menyeluruh.  “Calon jemaah haji melakukan tes kebugaran untuk mengetahui kemampuan fisiknya. Kita sarankan setelah salat Subuh rutin berjalan kaki sesuai kemampuan. Tim medis terdiri dari dokter dan perawat yang siap memberikan pelayanan. Harapannya, seluruh calon jemaah haji tidak mengalami kendala saat beribadah nantinya,” ujarnya. Sementara itu, Dr. Muhammad Anwar, SKM., MPH selaku penanggung jawab teknis kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 495 peserta.  “Kami melakukan pemeriksaan kebugaran calon jemaah haji, jumlahnya kurang lebih 400-an. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, serta pemanasan atau peregangan sebelum berjalan kaki,” jelasnya. Pemeriksaan kebugaran ini melibatkan tenaga medis dari enam puskesmas serta seluruh bidang terkait di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan berlangsung tertib dan mendapat sambutan antusias dari para jemaah yang hadir sejak pagi. Langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan layanan terbaik bagi calon jemaah haji, agar mereka bisa menjalankan ibadah dengan kondisi fisik yang optimal.  Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...

Selengkapnya...
Kecamatan Mapilli Raih Juara Umum STQ XI Kabupaten Polewali Mandar...
28 Apr 2025

Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Kecamatan Mapilli berhasil keluar sebagai juara umum pada Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) XI Kabupaten Polewali Mandar yang ditutup pada Jumat malam, 25 April 2025. Kecamatan Campalagian menempati posisi kedua, disusul Kecamatan Wonomulyo di posisi ketiga. Penutupan STQ XI dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Polewali Mandar, Hj. Andi Nursami Masdar. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini. "Penutupan STQ ke-11 ini, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Polewali Mandar atas suksesnya acara ini," ungkapnya Dirinya pun juga menekankan bahwa pelaksanaan STQ menjadi wahana penting dalam memacu pengembangan tilawah, hafalan, serta pendalaman isi kandungan Al-Qur'an di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. "Profesional dan sistematis, semoga penyelenggaraan yang akan datang bisa lebih baik lagi. Selamat kepada para peserta yang telah meraih prestasi," tambahnya. Selain itu, STQ XI bertujuan untuk menjaring bibit-bibit unggul yang nantinya akan mewakili Kabupaten Polewali Mandar dalam kompetisi di tingkat Provinsi bahkan Nasional. Sementara itu, Ketua Panitia STQ XI Tahun 2025, Dr. Agusnia Hasan Sulur, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara yang berlangsung berkat dukungan penuh dari dewan hakim.  "Penutupan Seleksi Tilawatil Qur'an Tahun 2025 alhamdulillah berjalan lancar berkat dukungan semua pihak. Ada lima jenis lomba yang dipertandingkan, yaitu tilawah Qur'an, hifdzil Qur'an, tafsir, karya tulis ilmiah hadis, dan hafalan hadis. Pelaksanaannya tersebar di beberapa lokasi seperti lapangan utama, Aula Unasman, SMAN 3 Polewali, Aula Kantor Kemenag, dan ruang pola Kantor Bupati," ujarnya Dengan berakhirnya STQ XI, semangat untuk membumikan Al-Qur'an di Bumi Tipalayo semakin membara. Para pemenang kini bersiap untuk melangkah ke kompetisi yang lebih tinggi, membawa nama baik daerah ke tingkat Provinsi dan Nasional.   Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...

Selengkapnya...

Kategori

  • 149
  • 2
  • 223