Bupati Polman Lantik Pengurus TP PKK dan Dekranasda Masa Bakti 2025–2030

28 Apr 2025 BERITA
Warta Kominfo SP Polewali Mandar- Bupati Polewali Mandar H.
Samsul Mahmud secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Tim Penggerak
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta pengurus Dewan Kerajinan
Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Polewali Mandar untuk masa bakti
2025–2030.
Pelantikan berlangsung lancar di Ruang Pola Kantor Bupati
pada Senin (28/4), dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, DPRD, Dharma
Wanita Persatuan serta para tokoh masyarakat.
Pelantikan Ketua TP PKK Kabupaten Polewali Mandar dilakukan
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Polewali Mandar Nomor 175 tanggal 28 April
2025. Ny. Hj. Indrayanah Samsul secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua TP PKK
dan Ketua Dekranasda Kabupaten Polewali Mandar.
Dalam susunan kepengurusan TP PKK, selain Ny. Hj. Indrayanah
Samsul sebagai ketua, turut dilantik yaitu Ny. Hj. Syamsiah Fahri, Staf Ahli,
Ny. Hj. Muhasbih Ahmad Saifuddin, Staf Ahli Ny. Hj. Kasmiah Mukim, Sekretaris, Ny.
Hj. Dewi Kurniati Andi Wana, Bendahara.
Pengukuhan pengurus juga mencakup struktur Pokja-Pokja yang
akan menjalankan program kerja strategis TP PKK di tingkat kabupaten.
Ketua TP PKK Ny. Hj.
Indrayanah Samsul menyampaikan bahwa momentum pelantikan ini menjadi awal
komitmen bersama untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, serta
optimalisasi peran perempuan.
“Tentunya dengan
harapan pelantikan hari ini menjadi titik awal kita membangun komitmen, untuk
berperan aktif dalam pembangunan Polman yang lebih baik. Juga untuk Dekranasda,
semoga pengurusan baru memacu semangat baru, untuk mengembangkan kerajinan
warisan daerah demi meningkatkan daya saing,” ujar Indrayanah.
Ia juga menekankan pentingnya peran PKK dalam mendukung
program-program pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, serta turut andil
dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Kondisi saat ini di
mana kualitas SDM kita masih rendah, ditandai dengan tingginya angka putus
sekolah, stunting, dan sampah di lingkungan masyarakat. Ini bukan hanya
tanggung jawab bupati atau pemerintah. Di sinilah letak tanggung jawab kita,
untuk mengoptimalkan peran baik dalam program PKK maupun sebagai ibu dalam
tatanan keluarga,” jelasnya.
Sementara itu, pengukuhan pengurus Dekranasda Kabupaten
Polewali Mandar juga dilaksanakan pada kesempatan yang sama, dengan susunan sebagai berikut: Pembina Bupati Polewali
Mandar, Penasehat Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, Ketua Ny. Hj. Indrayanah
Samsul, Wakil Ketua Ny. Hj. Muhasbih Ahmad Saifuddin, Ketua Harian Kadis
Perindagkop dan UKM Andi Chandra Sigit, SE., serta pengurus lainnya yang
dibacakan secara resmi.
TP PKK memiliki peran penting dalam merencanakan,
menggerakkan, dan memfasilitasi pelaksanaan program pemberdayaan keluarga,
memberikan bimbingan dan motivasi, serta menjadi mitra strategis pemerintah
dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar
Kegiatan Terbaru
Wabup Polewali Mandar Resmi Lepas 18 Calon Paskibraka ke Tingkat Provinsi dan Nasional...
Wakil Bupati Polewali Mandar, Hj. Andi Nursami Masdar, secara resmi melepas sebanyak 18 orang calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan mengikuti seleksi di tingkat Provinsi dan Nasional tahun 2025. Kegiatan pelepasan ini berlangsung di Gedung Gadis Pekkabata, Senin (19/5/2025).Pelepasan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Polewali Mandar, Asliah Rahim, S.Sos, M.Si, bersama sejumlah pejabat, pembina, serta para orang tua calon Paskibraka. Asliah Rahim menjelaskan bahwa total calon Paskibraka yang dikirim sebanyak 18 orang, terdiri dari 10 laki-laki dan 8 perempuan. Mereka akan mengikuti seleksi lanjutan di tingkat Provinsi Sulawesi Barat untuk berkesempatan menjadi bagian dari Paskibraka Provinsi maupun Nasional.“Seleksi ini meliputi sejumlah tahapan ketat, mulai dari tes intelegensi umum (TIU), tes wawasan kebangsaan (TWK), psikotes, kesamaptaan jasmani, hingga wawancara. Kami berharap mereka bisa menunjukkan performa terbaik dan lolos hingga ke tingkat nasional,” jelasnya.Pengiriman calon Paskibraka ini merupakan bagian dari program pembinaan generasi muda yang bertujuan membentuk karakter disiplin, berwawasan kebangsaan, serta semangat bela negara. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...
Pemkab Polman Gelar Sosialisasi Anti Pungutan Liar dan Gratifikasi...
Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Polman bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Polman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Polres Polman, menggelar kegiatan Sosialisasi Anti Pungutan Liar dan Gratifikasi di Ruang Pola Kantor Bupati Polman, Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Polman, Hj. Andi Nursami Masdar dan dihadiri oleh Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Polman. Dengan tema "Kita Harus Membiasakan yang Benar Bukan Membenarkan yang Biasa", sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang bahaya pungutan liar dan gratifikasi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menerapkan praktik-praktik yang bersih dan transparan dalam kehidupan sehari-hari. "Saya sengaja dengan teman mereka mengeksplor peran masyarakat dalam rangka, karena kita tau anggaran pendidikan itu sangat terbatas, itu perlu kreatifitas sekolah, kenapa sekarang heboh mengenai pungutan karena kita tau bahwa sekolah itu sudah gratis. Jadi saya sengaja mengangkat bagaimana mereka memaksimalkan peran masyarakat, dengan cara kita meminta untuk bermitra dengan baik dengan komite sekolah yang ada di masing-masing sekolah, membuat proposal misalkan ke lembaga, sepanjang itu sifatnya sukarela," jelas Kepala Kejaksaan Negeri Polman, Jendra Firdaus, S.H., M.H.Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah, H. Ahmad Saifuddin, S.H., M.M., menekankan pentingnya komitmen mencegah dan memberantas korupsi serta meningkatkan integritas. "Tujuannya pertemuan ini cyber pungli dan gratifikasi, Pak Waka tadi sudah menjelaskan bahwa kunjungan kita ini adalah bagaimana, apa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat ke depan, yang saya lihat para kepala sekolah ini, tujuannya adalah menyampaikan sosialisasi masalah cyber pungli, tujuannya adalah pencegahan agar tidak terjadi korupsi di sekolah sekolah. Tadi dijelaskan Pak Kajari, tujuan ini pencegahan dan penindakan. Lagi satu gelombang, kita akan laksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah SD dan SMP," ujarnya.Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para Kepala Sekolah untuk belajar dan berdiskusi tentang cara-cara mencegah pungutan liar dan gratifikasi, serta memahami konsekuensi hukum dan dampak negatifnya terhadap pembangunan daerah."Kemarin kami sosialisasikan, tidak ada lagi pungli di sekolah, dipisahkan mana penerimaan siswa baru dan mana pemberian seragam dan kami menghimbau kepada sekolah jangan dulu pengadaan seragam sekolah untuk menghindari daripada adanya pungli. Boleh ada perpisahan disekolah tapi tidak ada pungutan apapun, dikreasikan sendiri, tadi Kajari sudah menjelaskan mana pungli, mana sumbangan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, A. A. Rajab, S.H.Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih aware tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, serta dapat berkontribusi pada terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan di Kabupaten Polman."Ke depan mungkin ada penerimaan siswa baru, kita ditunjuk sebagai cyber pungli untuk mensosialisasikan, hal-hal apa saja yang kiranya mencegah pungutan liar terhadap penerimaan siswa baru. Tentunya ada batasan atau aturan yang harus dipatuhi, tadi juga banyak antusias dari para kepala sekolah menanyakan. Jadi kewaspadaan dari kepala sekolah di Polman, terkait hal tersebut betul-betul peduli, jangan sampai terjerat tindak pidana," tutup Wakapolres Polman, Kompol Kemas Aidil Fitri, S.H., S.I.K., M.M. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...Calon Jemaah Haji Kloter 19 Sulbar Dilepas Wakil Bupati Polman...
Sebanyak 386 calon jemaah haji dari berbagai kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang tergabung dalam Kloter 19 resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci. Pelepasan jemaah dilaksanakan pada Selasa (13/5/2025), dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Polewali Mandar, Hj. Andi Nursami Masdar.Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan harapan agar seluruh jemaah haji tiba dengan selamat di tanah suci, menjalankan ibadah dengan khusyuk, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan membawa predikat haji yang mabrur.“Hari ini pemberangkatan Kloter 19 calon haji, gabungan dari beberapa kabupaten. Harapan kami kepada seluruh jemaah, semoga tiba dengan sehat dan menjadi haji yang mabrur. Pesan saya, fokuslah pada ibadah. Jadi, insya Allah, haji akbar dapat diperoleh hingga kembali ke tanah air dengan selamat,” ujar Hj. Andi Nursami.Lebih lanjut, ia juga memberikan pesan kepada seluruh petugas haji untuk senantiasa memberikan perhatian maksimal kepada para jemaah, khususnya dalam menjaga kesehatan, terutama menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji, yaitu Wukuf di Arafah.Sementara itu, Ketua Kloter Sulbar, Kustianingsih, S.HI., M.Pd.I, menjelaskan rincian jemaah Kloter 19 yang berasal dari beberapa kabupaten di Sulbar, yaitu:Polewali Mandar: 214 orangPasangkayu: 110 orangMamasa: 15 orangMamuju: 4 orangMajene: 3 orangKustianingsih juga menyampaikan bahwa jumlah total Kloter 19 terdiri dari 386 jemaah, dengan rincian petugas haji PPIH sebanyak 4 orang, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) 2 orang, ketua kloter 1 orang, dan pembimbing ibadah haji. Selain itu, jumlah jemaah lansia dalam kloter ini mencapai 67 orang.“Dari Asrama Haji Sudiang Makassar, jemaah akan diberangkatkan menuju Madinah pada 14 Mei 2025, sebagai bagian dari gelombang pertama,” ungkap Kustianingsih. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...UPTD SMKN 1 Polewali Gelar Pengambilan Sumpah Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian ...
Polewali, 10 Mei 2025 - UPTD SMKN 1 Polewali menggelar Upacara Pengambilan Sumpah Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian Angkatan VIII Jurusan Farmasi di Ruang Pola Kantor Bupati, Sabtu (10/5/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kabupaten Polman, Pengawas Satuan Pendidikan Provinsi Sulbar, Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), Kepala UPTD SMKN 1 Polewali, Ketua Program Keahlian UPTD SMKN 1 Polewali, Rohaniawan, serta siswa-siswi dan tamu undangan.Kegiatan ini merupakan momen penting dalam perjalanan pendidikan siswa, menandai komitmen dan dedikasi mereka dalam bidang kefarmasian. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menunjukkan dukungan besar terhadap pendidikan dan pengembangan kompetensi siswa di bidang kefarmasian. Dalam sambutannya, KASI Pembina SMK Cabdin Wilayah 1, Muhammad Itfan, S.E., MM menyampaikan apresiasi kepada siswa yang telah menyelesaikan tugas sebagai siswa dan bersiap untuk mengabdikan diri di bidang kefarmasian. Beliau juga menekankan pentingnya profesionalisme dan etika dalam menjalankan tugas sebagai asisten tenaga teknis kefarmasian."Pengambilan sumpah ini bukan sekedar seremonial belaka, melainkan sebuah komitmen dan tanggung jawab besar yang harus diemban dengan penuh kesungguhan dan profesionalisme. Adik adik akan berperan sebagai asisten tenaga kefarmasian, membantu para apoteker dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Ketelitian, kejujuran dan rasa tanggung jawab yang tinggi sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugas ini," Jelasnya.Hal senada dikatakan Irmayanti selaku Ketua Program Keahlian Farmasi UPTD SMKN 1 Polewali, dirinya berharap agar para lulusan dapat menjadi generasi yang handal dan profesional dibidangnya."Anak anakku sekalian, jangan pernah lupa akan sumpah yang kalian ucapkan hari ini dan jadikan itu sebagai pedoman dalam setiap langkah kalian kedepannya. Alhamdulillah, program keahlian Farmasi UPTD SMKN 1 Polewali telah menyelesaikan 8 angkatan lulusan farmasi yang akan diharapkan akan menjadi generasi yang handal, profesional, punya masa depan yang cerah dan dapat melanjutkan pendidikan dan berwirausaha," kata Irmayanti.Program Keahlian Farmasi SMKN 1 Polewali diharapkan dapat menjadi bekal bagi para siswa yang telah lulus, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, serta meningkatkan kemampuan dan peluang karir. " Perlu saya smapaikan bahwa di SMKN 1 Polewali itu membina 6 potensi keahlian, salah satu didalamnya itu adalah kompetensi kefarmasian yang saat ini dilakukan upacara penyumpahan, satu satunya jurusan yang harus di sumpah ketika dia mau menyelesaikan studinya, kenapa disumpah dalam artian ketika dia menerima resep dari dokter, biasa ada hal yang tidak bisa diexpose keluar kepada pasyen, itu dirahasiakan, kemudian yang kedua farmasi hanya buka satu kelas saja, disebabkan karena terus terang, sejak berdirinya jurusan farmasi dan sudah angkatan kedelapan penamatan l, itu baru dua tahun ada guru tetapnya, jadi kami menggunakan guru honorer, itu menyebabkan kami buka hanya dua kelas karena tenaga pengajarnya sangat kurang, apa guna kita buka banyak kalau tenaga pengajar kurang, kami utamakan kualitas dan kuantitas, SMK harus siap kerja, alumni sekarang sudah banyak yang di universitas dan dunia usaha, karena memang motor dari SMK itu siap kerja, jadi di SMK itu semua jurusan yang ada dunia usaha semua terpakai. Harapan saya supaya anak anak kita yang selesai ini bisa lanjut bisa mengambil dan mencari ilmu yang lebih tinggi lagi " Jelas Kepala UPTD SMK Negeri 1 Polewali, Drs. Mustari, M. Pd. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar ...
Selengkapnya...