FGD Penataan Kelembagaan Pemkab Polman: Menyelaraskan Struktur Organisasi dengan Kebijakan Nasional dan Kapasitas Daerah
13 Jun 2025 BERITA
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menggelar Focus Group
Discussion (FGD) dalam rangka pembahasan Naskah Akademik dan draft Rancangan
Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Asisten, Kepala Perangkat Daerah serta sejumlah undangan, bertempat di Ruang Rapat Badan Keuangan Kabupaten Polewali
Mandar, Jumat (13/6/2025).
FGD ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 25
Tahun 2021 tentang Penyederhanaan Struktur Organisasi pada Instansi Pemerintah
dalam rangka mendukung reformasi birokrasi nasional. FGD menghadirkan Tim
Kajian Kelembagaan dari Politeknik STIA LAN Makassar sebagai mitra akademik
yang mendampingi proses penyusunan naskah akademik dan perumusan Ranperda.
Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Polewali
Mandar, I Nengah Tri Sumadana, AP, M.Si, menyampaikan bahwa penataan
kelembagaan dilakukan dengan memperhatikan pemetaan intensitas urusan dan
fungsi pemerintahan. Ia berharap proses ini menghasilkan perangkat daerah yang
tepat ukuran, tepat fungsi, dan tepat proses sesuai dengan prinsip kelembagaan
yang efisien dan adaptif terhadap perubahan.
“Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menyelenggarakan FGD
dengan Tim Kajian Kelembagaan dari Politeknik LAN Makassar, untuk mencermati
pemetaan intensitas urusan pemerintahan dan fungsi pemerintahan. Harapannya,
kita dapat menghasilkan perangkat daerah yang tepat ukuran, fungsi, dan proses
sebagai implementasi prinsip rightsizing kelembagaan. Berbagai aspek
diselaraskan, seperti RPJMD dan kemampuan fiskal daerah, demi menghasilkan
perangkat daerah yang kolaboratif, sinergis, serta mendukung proses bisnis yang
efisien dan efektif,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Muhammad Idris, M.Si selaku Dosen Politeknik
STIA LAN Makassar yang hadir sebagai narasumber, menjelaskan bahwa diskusi ini
merupakan bagian dari tahapan lanjutan dalam proses penataan kelembagaan. Ia menekankan pentingnya konsolidasi data dan
penyesuaian organisasi berdasarkan bobot urusan pemerintahan dan ketersediaan
sumber daya daerah.
“Diskusi lanjutan ini dilakukan untuk memastikan penataan
kelembagaan organisasi pemerintah daerah. Sesuai arahan Bupati, proses ini
perlu dipercepat dengan melibatkan berbagai pihak. Tim dari Poltek STIA LAN
telah berkoordinasi dengan Bagian Organisasi untuk melakukan pendataan baru dan
konsolidasi. Kami mencoba melihat data terbaru yang dimiliki Pemda berbasis
OPD, untuk menilai bobot dan pengelompokan urusan yang masuk dalam perubahan
organisasi. Penyusunan struktur organisasi dilakukan dengan mempertimbangkan
teori, data faktual, ketersediaan anggaran, dan tuntutan RPJMD yang kemudian
dimatangkan dalam FGD ini,” jelasnya.
Melalui FGD ini, diharapkan terbangun kesamaan persepsi
serta langkah strategis yang kuat dalam mewujudkan kelembagaan pemerintah
daerah yang responsif, terintegrasi, dan selaras dengan dinamika kebijakan
nasional dan kebutuhan masyarakat lokal.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar
Kegiatan Terbaru
Rapat Penyampaian Kegiatan 2024 Organisasi Perangkat Daerah di Hadapan Komisi I DPRD Polman...
Warta Kominfo SP Polman – Telah terlaksana Rapat Pembahasan Pertanggungjawaban atau Penyampaian Kegiatan 2024, kesempatan ini dipaparkan oleh beberapa OPD dalam hal ini berkesempatan Dinas Kominfo SP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar di hadapan Komisi I DPRD Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat DPRD, Senin, 28 Juli 2025.Ilham, SE., M.KM selaku Komisi I DPRD Kabupaten Polewali Mandar menyampaikan bahwa Rapat ini dilaksanakan untuk evaluasi terhadap penggunaan anggaran, aktivitas berjalan, dan program apa yang tidak berjalan efektif untuk menjadi bahan perencanaan 2026.“Hari ini salah satu agenda pembahasan pertanggungjawaban 2024, harapan kami di komisi yaitu evaluasi terhadap penggunaan anggaran, aktivitas-aktivitas, bahkan temuan BPK, dan program apa yang tidak berjalan efektif, ini harapan kami untuk menjadi materi atau bahan untuk perencanaan 2026 berikutnya, sehingga perencanaan yang lahir dari OPD melalui komisi dan banggar itu bisa benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Polewali Mandar karena tujuan DPRD hadir pada pemerintahan ini untuk memajukan atau ikut mendukung program pemerintah dalam menurunkan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat,” jelas Ilham.Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Polewali Mandar Muhammad Rudi Fair mengatakan, penyampaian kegiatan tahun 2024 ini disampaikan oleh dua dinas, yaitu Dinas Kominfo SP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar.“Saya kira penting ini dibicarakan bersama kedua dinas ini, pertama Dinas Kominfo ini mengemban satu tugas yang sangat urgent di Polman baik dalam pemberitaan media-media yang ada di seputaran Pemda dan DPRD sendiri. Yang kedua Dinas Perhubungan dalam kegiatan dan kehadirannya bisa efektif, sehingga bisa menaikkan PAD yang ada di Polewali Mandar,” kata Wakil Komisi I.Atas terlaksananya rapat ini, DPRD Polewali Mandar berharap di tahun ini dan tahun depan, Dinas Kominfo SP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar bisa lebih disupport, supaya kegiatannya lebih efektif, dan bermanfaat bagi masyarakat. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...
Pertanian Maju Bersama Maxxi Grup, Wujudkan Swasembada Pangan di Polman...
Warta Kominfo SP Polman – Guna mendorong terwujudnya pertanian yang maju, mandiri, dan modern, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar menggelar sosialisasi pengolahan lahan pertanian bekerja sama dengan PT Maxxi Agri Indonesia, yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Selasa (22/7/2025).Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, Wakil Bupati, Hj. Andi Nursami Masdar, Pj. Sekretaris Daerah, H. Ahmad Saefuddin, SH, MM, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Andi Afandi Rahman, ST, M.Si., serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait.Sebagai startup di bidang pertanian, PT Maxxi Agri Indonesia hadir dengan pendekatan korporasi tani, membawa komitmen mendorong transformasi sektor pertanian di Indonesia melalui mekanisasi dan penerapan teknologi dalam seluruh proses bertani. Perusahaan ini juga menjembatani kolaborasi antara petani, lembaga keuangan, pembeli hasil panen, dan pemerintah.Dalam sambutannya, Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, menyampaikan bahwa penerapan teknologi dalam dunia pertanian merupakan bagian penting dari inovasi dalam meningkatkan produksi.“Ini adalah pendekatan teknologi. Saya sudah berdiskusi dengan beberapa kelompok tani dan sudah bisa membangun kerja sama. Dengan pertanian seperti ini, kita tentu butuh inovasi dan kolaborasi semua pihak untuk meningkatkan hasil produksi pertanian kita,” tegasnya.Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Andi Afandi Rahman, ST, M.Si., mengungkapkan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan baru bagi petani tentang metode pengolahan lahan yang lebih efektif dan efisien.“Kami bersyukur atas adanya transformasi pertanian yang ditawarkan PT Maxxi Agri. Ini memberikan alternatif bagi petani, mulai dari produk hingga cara mengolah lahan secara modern. Program ini akan mulai dilaksanakan di Kecamatan Luyo,” jelasnya.Beberapa keuntungan bermitra dengan Maxxi Tani antara lain: tersedianya alat dan mesin pertanian (alsintan) selama satu musim tanam, penurunan biaya produksi, serta percepatan proses tanam hingga panen.Melalui langkah ini, diharapkan pertanian di Kabupaten Polewali Mandar dapat menjadi lebih efisien, produktif, dan berdaya saing tinggi, dalam rangka mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan daerah. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...
Gubernur Sulbar Resmikan Koperasi Merah Putih Sidodadi Wonomulyo, Wujudkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Kelurahan...
Warta Kominfo SP Polman – Gubernur Sulawesi Barat, Dr. H. Suhardi Duka, M.M., secara resmi meresmikan Klinik Koperasi Kelurahan Merah Putih Sidodadi yang berada di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Senin (21/7/2025).Peresmian ini merupakan bagian dari peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia, sebagai program strategis nasional dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis lokal.Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan dari Kemenko Pangan, Kemenkes, Kemendes, Kementerian Hukum dan HAM, serta Asisten Sekda Sulbar, Staf Ahli, Kepala OPD, DPRD, Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar, Pj. Sekda Polewali Mandar, unsur Forkopimda Polewali Mandar, BUMN, TNI/Polri, Pemerintah Kecamatan Wonomulyo, Lurah Sidodadi, para kepala desa se-Kecamatan Wonomulyo, hingga unit kerja lintas sektor lainnya.Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar, Dr. H. Suhardi Duka, menyampaikan kebanggaannya atas berdirinya koperasi di Kelurahan Sidodadi. Ia menyebut koperasi ini sebagai bentuk nyata dari instruksi langsung yang telah disampaikan kepada seluruh daerah.“Tentang pembentukan Koperasi Merah Putih adalah instruksi dari Gubernur Sulbar. Instruksi sudah turun dan kita jalankan. Kita bangga Koperasi Merah Putih ini berdiri di Kelurahan Sidodadi. Tiap tahun nanti kita harapkan masyarakat bisa menunggu SHU-nya,” ujarnya.Sementara itu, Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, mengajak seluruh pemangku kepentingan menjadikan koperasi ini sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang sehat, inovatif, dan adaptif.“Ini sangat luar biasa. Koperasi Merah Putih memberikan dampak terhadap pemerataan dan kesejahteraan. Yang penting manajemennya dijaga. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik dan dapat berjalan secara berkelanjutan,” sebutnya.Usai peresmian, Gubernur Sulbar dan Bupati Polewali Mandar bersama rombongan juga melakukan peninjauan langsung terhadap ketersediaan kebutuhan masyarakat seperti pangan, gas elpiji, serta pelayanan kesehatan di Klinik Koperasi Merah Putih Sidodadi.Koperasi Merah Putih, atau Koperasi Desa Merah Putih, merupakan gerakan ekonomi rakyat berbasis desa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan kebutuhan dasar secara bersama, seperti sembako, pupuk, dan kebutuhan pokok lainnya. Koperasi ini juga bertujuan meningkatkan nilai tukar petani, menekan inflasi, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan inklusi keuangan, serta mengembangkan potensi lokal desa melalui pendidikan, pelatihan, dan digitalisasi. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...
Sosialisasi Dokter Spesialis ‘SIAP PARENTAH’ Digelar Pemkab Polman...
Warta Kominfo SP Polman – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menggelar Sosialisasi Program Dokter Spesialis bertajuk ‘SIAP PARENTAH’ pada Jumat, 18 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Polewali Mandar.Hal ini menjadi langkah awal dalam menjajaki kolaborasi antara Pemkab Polewali Mandar, Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Polman, Hj. Agusnia Hasan Sulur, SP, M.Si., menyampaikan bahwa pertemuan ini membahas dua poin penting terkait kerja sama strategis.“Ada dua yang kita bahas terkait dengan kerja sama UNM dan IDI. Hari ini kita sudah membahas apresiasi dengan Ikatan Dokter Indonesia atas inovasi yang dilakukan. Namun, selanjutnya akan ada pertemuan teknis lanjutan bersama Dinas Kesehatan dan pihak puskesmas untuk membahas lebih detail lagi terkait bentuk kerja sama antara IDI dan Pemkab Polewali Mandar,” jelasnya.Program ‘SIAP PARENTAH’ diharapkan dapat memperkuat layanan kesehatan spesialistik di daerah, serta mendorong pengembangan kapasitas tenaga medis melalui pendekatan kemitraan yang berkelanjutan. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...