Wujudkan Data Terintegrasi Nasional, Pemkab Polman Gelar Forum Satu Data
04 Jun 2025 BERITA
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas
Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) menggelar Forum
Satu Data di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Rabu (28/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program nasional Satu Data
Indonesia dan penguatan sistem lokal Polman Satu Data.
Program Satu Data Indonesia bertujuan untuk mewujudkan sistem
data nasional yang terintegrasi, akurat, dan berkualitas, sehingga mendukung
perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.
Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, dalam sambutannya
menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas antara Badan Pusat Statistik
(BPS) dan seluruh perangkat daerah dalam menjaga keselarasan dan keakuratan
data.
“Data sangat urgen dalam pelaksanaan program keberlanjutan.
Saya yakin Kominfo Polman sebagai wali data dapat menjadi rujukan. Saya
berharap OPD sebagai penyedia data benar-benar membangun komitmen, integrasi,
dan validitas data, sehingga apa yang kita lakukan demi kemajuan Polman dapat
terwujud,” ujar Bupati
Kepala Dinas Kominfo SP Polewali Mandar, Dr. Aco Musaddad,
HM, menjelaskan bahwa sistem Polman Satu Data telah terintegrasi dengan sistem
data provinsi dan nasional.
“Program Satu Data Indonesia dan Polman Satu Data merupakan
upaya untuk membangun sistem data yang terintegrasi dan berkualitas. Kami
sebagai Wali Data telah menyiapkan aplikasi Polman Satu Data, di mana
Balitbangren sebagai Koordinator Data, BPS sebagai Pembina, dan seluruh OPD
sebagai Penyedia Data,” jelasnya.
Data menjadi bagian penting dalam penyelesaian berbagai
permasalahan pembangunan. Hingga tahun 2024, dari total 1.860 elemen data
sektoral yang terhimpun, sebanyak 1.527 elemen telah terpenuhi, atau sebesar
82,10 persen. Capaian ini menjadikan Polewali Mandar masuk dalam 10 besar
nasional dalam pemanfaatan data sektoral di awal tahun 2025.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2025 serta pelantikan Anggota
Dewan Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar periode 2025–2030.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar
Kegiatan Terbaru
Jelang Idul Adha, Pemkab Polman Gelar Gerakan Pangan Murah di Pambusuang...
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Rabu (4/6/2025). Kegiatan ini dipusatkan di depan Masjid Raya At-Taqwa, Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, sebagai bagian dari upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Sebanyak 12 komoditas pangan pokok ditawarkan dengan harga di bawah pasaran. Komoditas yang disediakan antara lain beras, telur ayam, cabai, gula pasir, terigu, dan minyak goreng serta bahan pangan yang menjadi kebutuhan dasar rumah tangga masyarakat.Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Arifin Yambas, S.Sos., MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respon cepat pemerintah terhadap kenaikan harga jelang hari besar keagamaan.“Menjelang Idul Adha tinggal dua hari lagi, pasti harga melonjak, utamanya kebutuhan pokok masyarakat. Maka dari itu, pemerintah adakan gerakan pangan murah,” ujarnya singkat.Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, Andi Afandi Rahman, ST, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Sulawesi Barat sesuai dengan surat dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat.“Gerakan pangan murah hari ini, Rabu 4 Juni, dilaksanakan serentak di Sulbar. Untuk Polman, dipusatkan di Desa Pambusuang atas kerja sama dengan Pemprov Sulbar,” jelasnya.Ia juga menambahkan bahwa harga komoditi yang dijual dalam kegiatan ini telah melalui survei pasar, sehingga masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dari harga pasaran.Gerakan Pangan Murah ini disambut antusias oleh masyarakat setempat yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan jelang Idul Adha. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...
Pemkab Polman Perkuat Tata Kelola Pemerintahan melalui Internalisasi MCSP...
Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Pemkab Polman) melalui Tim Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) melaksanakan rapat internalisasi pencegahan tindak pidana korupsi di daerah. Kegiatan ini berlangsung di Aula Sipamandaq, Selasa (3/6/2025).Rapat ini dihadiri oleh para pejabat penting, termasuk Para Asisten, Inspektur, dan para Kepala Perangkat Daerah yang terkait dengan 8 Area MCSP. Tujuan dari internalisasi ini adalah untuk melakukan penguatan dan pemetaan delapan area MCSP KPK RI tahun 2025. Penguatan MCSP ini sebagai upaya strategis Pemkab dalam menjabarkan Misi Pertama pada Ranwal RPJMD 2025-2030, yaitu Mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik dan bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme.Langkah ini merupakan bagian dari pendekatan baru yang diterapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia dalam mengevaluasi dan menilai upaya pemerintah daerah dalam mencegah korupsi. Melalui internalisasi MCSP ini, diharapkan Pemkab Polman dapat lebih efektif dalam penerapan strategi pada 8 area tata kelola pemerintahan yang sekaligus menjadi titik rawan potensi korupsi sehingga diharapkan semakin meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.Melalui internalisasi MCSP, Pemkab Polman Optimis dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan serta etika dalam menjalankan roda pemerintahan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi."Sehingga kami berfikir dari Inspektorat, harus kita segera bentuk tim dan sengaja kami melibatkan asisten untuk menjadi ketua, karena kalau kita melihat 8 area, semua ranah paling banyak asisten 3, sehingga dengan tim yang dibentuk kami optimis untuk meraih perolehan lebih tinggi dari yang lalu, yang penting tim saling berkolaborasi, dan bisa saling mengingatkan apa yang harus segera dipenuhi," kata Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Arifin Yambas, S.Sos., MM." Hari ini kita dengan beberapa OPD untuk percepatan MCP kita dan ada beberapa area tadi sudah didiskusikan dan kita memberikan target kepada OPD untuk bisa menyelesaikan, kalaupun ada kendala, kami dari semua asisten siap mensupport dan akan ditindaklanjuti dengan dialog tematik dengan tema mengambil penyelesaian MCP kita," imbuh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dr. Agusnia Hasan Sulur, SP, M.Si." Hari ini Pemerintah Kabupaten Polman melalui tim MCSP 2025 melakukan rapat internalisasi dengan maksud untuk melakukan penguatan, pemetaan 8 area MCSP 2025 sasaran aspek dan indikator yang dipetakan akan dicapai pada penjaminan kualitas tahap 1, tahap 2 dan tahap 3. Alhamdulillah progres untuk tahap 1 diakhir Juni 2025, mudah-mudahan bisa terpenuhi dengan baik sehingga MCSP Kabupaten Polman bisa mengalami perbaikan dari tahun lalu. MCSP 2025 itu merupakan pendekatan baru dari KPK dalam mengevaluasi, menilai, upaya pemerintah daerah dalam pencegahan korupsi di daerah. Terdapat 2 komponen, yaitu MCP itu sendiri, monitoring, controlling dan yang kedua survei penilaian integritas. MCSP ini pencegahan dari korupsi, sesuai dengan misi pertama RPJMD Kabupaten Polman yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,” jelas Plt. Asisten Administrasi Umum, I Nengah Tri Sumadana, AP, M.Si. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...
Wujudkan Data Terintegrasi Nasional, Pemkab Polman Gelar Forum Satu Data...
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) menggelar Forum Satu Data di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Rabu (28/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program nasional Satu Data Indonesia dan penguatan sistem lokal Polman Satu Data. Program Satu Data Indonesia bertujuan untuk mewujudkan sistem data nasional yang terintegrasi, akurat, dan berkualitas, sehingga mendukung perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan yang tepat sasaran. Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas antara Badan Pusat Statistik (BPS) dan seluruh perangkat daerah dalam menjaga keselarasan dan keakuratan data. “Data sangat urgen dalam pelaksanaan program keberlanjutan. Saya yakin Kominfo Polman sebagai wali data dapat menjadi rujukan. Saya berharap OPD sebagai penyedia data benar-benar membangun komitmen, integrasi, dan validitas data, sehingga apa yang kita lakukan demi kemajuan Polman dapat terwujud,” ujar Bupati Kepala Dinas Kominfo SP Polewali Mandar, Dr. Aco Musaddad, HM, menjelaskan bahwa sistem Polman Satu Data telah terintegrasi dengan sistem data provinsi dan nasional. “Program Satu Data Indonesia dan Polman Satu Data merupakan upaya untuk membangun sistem data yang terintegrasi dan berkualitas. Kami sebagai Wali Data telah menyiapkan aplikasi Polman Satu Data, di mana Balitbangren sebagai Koordinator Data, BPS sebagai Pembina, dan seluruh OPD sebagai Penyedia Data,” jelasnya. Data menjadi bagian penting dalam penyelesaian berbagai permasalahan pembangunan. Hingga tahun 2024, dari total 1.860 elemen data sektoral yang terhimpun, sebanyak 1.527 elemen telah terpenuhi, atau sebesar 82,10 persen. Capaian ini menjadikan Polewali Mandar masuk dalam 10 besar nasional dalam pemanfaatan data sektoral di awal tahun 2025. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2025 serta pelantikan Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar periode 2025–2030. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...
Pemkab Polman Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026...
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Badan Penelitian, Pengembangan dan Perencanaan (Balitbangren) melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan dua dokumen penting, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati pada Senin (26/5/2025). Forum Musrenbang ini dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, kepala desa dan lurah, unit kerja instansi vertikal, hingga tokoh masyarakat, akademisi, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan. Kehadiran berbagai elemen ini mencerminkan semangat kolaborasi dan partisipasi dalam menentukan arah pembangunan daerah ke depan. Kepala Balitbangren Kabupaten Polewali Mandar, Andi Himawan Jasin, ST, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum Musrenbang ini bertujuan untuk menyempurnakan dua dokumen strategis pembangunan daerah."Berita acara kesepakatan akan menjadi pijakan penting untuk menyempurnakan dokumen RPJMD 2025 sampai 2029 dan RKPD 2026," jelasnya. Melalui Musrenbang ini, diharapkan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Polewali Mandar ke depan benar-benar berangkat dari kebutuhan dan aspirasi masyarakat, dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan inklusivitas. Mewarnai kegiatan ini, gelaran expo mini UMKM menghadirkan produk daerah. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...