Bupati Polman Tinjau Persiapan Sekolah Rakyat di SMKN Rea Timur
08 May 2025 BERITA
Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Bupati
Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, melakukan kunjungan ke lokasi persiapan
Sekolah Rakyat yang berada di UPTD Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Rea
Timur/SPPN Polman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Rabu (7/5/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk mendukung
program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden RI.
Dalam kunjungannya, Bupati Polman didampingi
Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas PUPR dan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, memantau secara langsung proses persiapan kelas sekolah rakyat
untuk memastikan berjalan sesuai dengan rencana.
Bupati berharap Sekolah Rakyat ini dapat
menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan
yang bermanfaat, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan daerah. Dengan adanya kegiatan ini, Bupati optimis bahwa masyarakat
Polewali Mandar dapat menjadi lebih maju dan sejahtera.
"Ini hari kita hadir adalah menindaklanjuti
sekolah rakyat yang ada di Sambali-bali. Jadi sebelum pembangunan itu sudah ada
sekolah rakyat, makanya hari ini kita
hadir memastikan, fasilitasnya, ruangannya dan alhamdulillah kasih pinjam SPP
kurang lebih satu tahun dan saya lihat fasilitasnya tinggal dibenahi saja,
ruangannya, asramanya dan ada beberapa juga yang perlu diperbaiki. Nanti kita
liat teknisnya, kita koordinasi sama Kemensos RI, bagaimana kalau memang kita
pakai dana sharing yang di sana karena ini untuk kepentingan masyarakat kita,
pemerataan sumberdaya manusia di Kabupaten Polman. Ini Pak Kadis sudah kita
siapkan, 100 orang tahun ajaran baru ini minimal, belum ada juknisnya tapi
nanti kita lihat. Ruangannya ada 4, SMP 2 ruangan. Tanah ini tanahnya pemda dan
ini juga tidak dipakai dan ini juga tidak jangka panjang, nanti tetap kita akan
koordinasi," jelasnya.
Kepala Sekolah SPP/SMK Rea Timur, Taufik, bersyukur
dan menyambut baik program tersebut. Diharapkan, sekolah rakyat ini dapat
menjadi wadah bagi masyarakat untuk menambah dan memperoleh pengetahuan serta
keterampilan yang bermanfaat.
"Pertama-pertama saya ucapkan terima kasih,
hari ini, 2025 merupakan anugerah terindah buat saya, mendapat kunjungan dari
Bupati, salah satu orang tua kami yang ada di Polewali Mandar. Terkait dengan
sekolah rakyat itu, kebetulan di sekolah kami ada 4 ruangan yang terbengkalai,
pas mereka butuhkan. Saya yakin dan percaya pasti provinsi itu mendukung ini
terkait instruksi Presiden langsung. Sudah dihubungi Kepala Dinas Pendidikan,
bicara langsung denga Pak Bupati, alhamdulillah beliau sambut dengan baik.
Sekolah rakyat itu kan hanya butuh 4 ruangan, sudah ada ruangan yang disiapkan,
kalau luasan kami seluruhnya 8,6 hektar. Bupati mendukung, kebetulan asrama
kami kapasitasnya 150 siswa, yang sekarang itu 80 orang, untuk sementara 212, yang
diasramakan ada 80," katanya.
Tim
Warta Kominfo SP Polewali
Kegiatan Terbaru
Wabup Polewali Mandar Resmi Lepas 18 Calon Paskibraka ke Tingkat Provinsi dan Nasional...
Wakil Bupati Polewali Mandar, Hj. Andi Nursami Masdar, secara resmi melepas sebanyak 18 orang calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan mengikuti seleksi di tingkat Provinsi dan Nasional tahun 2025. Kegiatan pelepasan ini berlangsung di Gedung Gadis Pekkabata, Senin (19/5/2025).Pelepasan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Polewali Mandar, Asliah Rahim, S.Sos, M.Si, bersama sejumlah pejabat, pembina, serta para orang tua calon Paskibraka. Asliah Rahim menjelaskan bahwa total calon Paskibraka yang dikirim sebanyak 18 orang, terdiri dari 10 laki-laki dan 8 perempuan. Mereka akan mengikuti seleksi lanjutan di tingkat Provinsi Sulawesi Barat untuk berkesempatan menjadi bagian dari Paskibraka Provinsi maupun Nasional.“Seleksi ini meliputi sejumlah tahapan ketat, mulai dari tes intelegensi umum (TIU), tes wawasan kebangsaan (TWK), psikotes, kesamaptaan jasmani, hingga wawancara. Kami berharap mereka bisa menunjukkan performa terbaik dan lolos hingga ke tingkat nasional,” jelasnya.Pengiriman calon Paskibraka ini merupakan bagian dari program pembinaan generasi muda yang bertujuan membentuk karakter disiplin, berwawasan kebangsaan, serta semangat bela negara. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...
Pemkab Polman Gelar Sosialisasi Anti Pungutan Liar dan Gratifikasi...
Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Polman bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Polman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Polres Polman, menggelar kegiatan Sosialisasi Anti Pungutan Liar dan Gratifikasi di Ruang Pola Kantor Bupati Polman, Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Polman, Hj. Andi Nursami Masdar dan dihadiri oleh Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Polman. Dengan tema "Kita Harus Membiasakan yang Benar Bukan Membenarkan yang Biasa", sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang bahaya pungutan liar dan gratifikasi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menerapkan praktik-praktik yang bersih dan transparan dalam kehidupan sehari-hari. "Saya sengaja dengan teman mereka mengeksplor peran masyarakat dalam rangka, karena kita tau anggaran pendidikan itu sangat terbatas, itu perlu kreatifitas sekolah, kenapa sekarang heboh mengenai pungutan karena kita tau bahwa sekolah itu sudah gratis. Jadi saya sengaja mengangkat bagaimana mereka memaksimalkan peran masyarakat, dengan cara kita meminta untuk bermitra dengan baik dengan komite sekolah yang ada di masing-masing sekolah, membuat proposal misalkan ke lembaga, sepanjang itu sifatnya sukarela," jelas Kepala Kejaksaan Negeri Polman, Jendra Firdaus, S.H., M.H.Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah, H. Ahmad Saifuddin, S.H., M.M., menekankan pentingnya komitmen mencegah dan memberantas korupsi serta meningkatkan integritas. "Tujuannya pertemuan ini cyber pungli dan gratifikasi, Pak Waka tadi sudah menjelaskan bahwa kunjungan kita ini adalah bagaimana, apa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat ke depan, yang saya lihat para kepala sekolah ini, tujuannya adalah menyampaikan sosialisasi masalah cyber pungli, tujuannya adalah pencegahan agar tidak terjadi korupsi di sekolah sekolah. Tadi dijelaskan Pak Kajari, tujuan ini pencegahan dan penindakan. Lagi satu gelombang, kita akan laksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah SD dan SMP," ujarnya.Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para Kepala Sekolah untuk belajar dan berdiskusi tentang cara-cara mencegah pungutan liar dan gratifikasi, serta memahami konsekuensi hukum dan dampak negatifnya terhadap pembangunan daerah."Kemarin kami sosialisasikan, tidak ada lagi pungli di sekolah, dipisahkan mana penerimaan siswa baru dan mana pemberian seragam dan kami menghimbau kepada sekolah jangan dulu pengadaan seragam sekolah untuk menghindari daripada adanya pungli. Boleh ada perpisahan disekolah tapi tidak ada pungutan apapun, dikreasikan sendiri, tadi Kajari sudah menjelaskan mana pungli, mana sumbangan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, A. A. Rajab, S.H.Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih aware tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, serta dapat berkontribusi pada terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan di Kabupaten Polman."Ke depan mungkin ada penerimaan siswa baru, kita ditunjuk sebagai cyber pungli untuk mensosialisasikan, hal-hal apa saja yang kiranya mencegah pungutan liar terhadap penerimaan siswa baru. Tentunya ada batasan atau aturan yang harus dipatuhi, tadi juga banyak antusias dari para kepala sekolah menanyakan. Jadi kewaspadaan dari kepala sekolah di Polman, terkait hal tersebut betul-betul peduli, jangan sampai terjerat tindak pidana," tutup Wakapolres Polman, Kompol Kemas Aidil Fitri, S.H., S.I.K., M.M. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...Calon Jemaah Haji Kloter 19 Sulbar Dilepas Wakil Bupati Polman...
Sebanyak 386 calon jemaah haji dari berbagai kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang tergabung dalam Kloter 19 resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci. Pelepasan jemaah dilaksanakan pada Selasa (13/5/2025), dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Polewali Mandar, Hj. Andi Nursami Masdar.Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan harapan agar seluruh jemaah haji tiba dengan selamat di tanah suci, menjalankan ibadah dengan khusyuk, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan membawa predikat haji yang mabrur.“Hari ini pemberangkatan Kloter 19 calon haji, gabungan dari beberapa kabupaten. Harapan kami kepada seluruh jemaah, semoga tiba dengan sehat dan menjadi haji yang mabrur. Pesan saya, fokuslah pada ibadah. Jadi, insya Allah, haji akbar dapat diperoleh hingga kembali ke tanah air dengan selamat,” ujar Hj. Andi Nursami.Lebih lanjut, ia juga memberikan pesan kepada seluruh petugas haji untuk senantiasa memberikan perhatian maksimal kepada para jemaah, khususnya dalam menjaga kesehatan, terutama menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji, yaitu Wukuf di Arafah.Sementara itu, Ketua Kloter Sulbar, Kustianingsih, S.HI., M.Pd.I, menjelaskan rincian jemaah Kloter 19 yang berasal dari beberapa kabupaten di Sulbar, yaitu:Polewali Mandar: 214 orangPasangkayu: 110 orangMamasa: 15 orangMamuju: 4 orangMajene: 3 orangKustianingsih juga menyampaikan bahwa jumlah total Kloter 19 terdiri dari 386 jemaah, dengan rincian petugas haji PPIH sebanyak 4 orang, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) 2 orang, ketua kloter 1 orang, dan pembimbing ibadah haji. Selain itu, jumlah jemaah lansia dalam kloter ini mencapai 67 orang.“Dari Asrama Haji Sudiang Makassar, jemaah akan diberangkatkan menuju Madinah pada 14 Mei 2025, sebagai bagian dari gelombang pertama,” ungkap Kustianingsih. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...UPTD SMKN 1 Polewali Gelar Pengambilan Sumpah Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian ...
Polewali, 10 Mei 2025 - UPTD SMKN 1 Polewali menggelar Upacara Pengambilan Sumpah Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian Angkatan VIII Jurusan Farmasi di Ruang Pola Kantor Bupati, Sabtu (10/5/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kabupaten Polman, Pengawas Satuan Pendidikan Provinsi Sulbar, Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), Kepala UPTD SMKN 1 Polewali, Ketua Program Keahlian UPTD SMKN 1 Polewali, Rohaniawan, serta siswa-siswi dan tamu undangan.Kegiatan ini merupakan momen penting dalam perjalanan pendidikan siswa, menandai komitmen dan dedikasi mereka dalam bidang kefarmasian. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menunjukkan dukungan besar terhadap pendidikan dan pengembangan kompetensi siswa di bidang kefarmasian. Dalam sambutannya, KASI Pembina SMK Cabdin Wilayah 1, Muhammad Itfan, S.E., MM menyampaikan apresiasi kepada siswa yang telah menyelesaikan tugas sebagai siswa dan bersiap untuk mengabdikan diri di bidang kefarmasian. Beliau juga menekankan pentingnya profesionalisme dan etika dalam menjalankan tugas sebagai asisten tenaga teknis kefarmasian."Pengambilan sumpah ini bukan sekedar seremonial belaka, melainkan sebuah komitmen dan tanggung jawab besar yang harus diemban dengan penuh kesungguhan dan profesionalisme. Adik adik akan berperan sebagai asisten tenaga kefarmasian, membantu para apoteker dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Ketelitian, kejujuran dan rasa tanggung jawab yang tinggi sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugas ini," Jelasnya.Hal senada dikatakan Irmayanti selaku Ketua Program Keahlian Farmasi UPTD SMKN 1 Polewali, dirinya berharap agar para lulusan dapat menjadi generasi yang handal dan profesional dibidangnya."Anak anakku sekalian, jangan pernah lupa akan sumpah yang kalian ucapkan hari ini dan jadikan itu sebagai pedoman dalam setiap langkah kalian kedepannya. Alhamdulillah, program keahlian Farmasi UPTD SMKN 1 Polewali telah menyelesaikan 8 angkatan lulusan farmasi yang akan diharapkan akan menjadi generasi yang handal, profesional, punya masa depan yang cerah dan dapat melanjutkan pendidikan dan berwirausaha," kata Irmayanti.Program Keahlian Farmasi SMKN 1 Polewali diharapkan dapat menjadi bekal bagi para siswa yang telah lulus, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, serta meningkatkan kemampuan dan peluang karir. " Perlu saya smapaikan bahwa di SMKN 1 Polewali itu membina 6 potensi keahlian, salah satu didalamnya itu adalah kompetensi kefarmasian yang saat ini dilakukan upacara penyumpahan, satu satunya jurusan yang harus di sumpah ketika dia mau menyelesaikan studinya, kenapa disumpah dalam artian ketika dia menerima resep dari dokter, biasa ada hal yang tidak bisa diexpose keluar kepada pasyen, itu dirahasiakan, kemudian yang kedua farmasi hanya buka satu kelas saja, disebabkan karena terus terang, sejak berdirinya jurusan farmasi dan sudah angkatan kedelapan penamatan l, itu baru dua tahun ada guru tetapnya, jadi kami menggunakan guru honorer, itu menyebabkan kami buka hanya dua kelas karena tenaga pengajarnya sangat kurang, apa guna kita buka banyak kalau tenaga pengajar kurang, kami utamakan kualitas dan kuantitas, SMK harus siap kerja, alumni sekarang sudah banyak yang di universitas dan dunia usaha, karena memang motor dari SMK itu siap kerja, jadi di SMK itu semua jurusan yang ada dunia usaha semua terpakai. Harapan saya supaya anak anak kita yang selesai ini bisa lanjut bisa mengambil dan mencari ilmu yang lebih tinggi lagi " Jelas Kepala UPTD SMK Negeri 1 Polewali, Drs. Mustari, M. Pd. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar ...
Selengkapnya...