https://www.instagram.com/pemkab_polman/p/C9RiDfWytcb/

12 Jul 2024 KEGIATAN
Polewali, Warta Kominfo SP Polman – Telah terselenggara
Disemasi Gerakan Moderasi Beragama pada Komunitas Pegiat Literasi, yang
diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Balai Penelitian
dan Pengembangan Agama Makassar. Terlaksana di Hotel Ratih Polewali Mandar,
Kamis 11 Juli 2024.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kementerian Agama secara aktif
mendorong pengarustamaan moderasi beragama, yaitu pandangan moderat terhadap
agama kita, memahami dan mengamalkan ajaran agama tanpa menjadi ekstrem, baik
sayap kanan maupun kiri.
Asliah Rahim, S.Sos, M.Si selaku Kepala Badan Kesbangpol
Kabupaten Polewali Mandar mewakili Pj Bupati Polewali Mandar membuka acara
secara resmi, dan dalam wawancaranya menuturkan menuturkan kegiatan ini
diharapkan dapat menjadi penyambung penyebarluasan modernasi beragama untuk
menjaga keharmonisan umat beragama, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar.
“Kegiatan ini adalah desiminasi gerakan modernasi beragama di
Kabupaten Polewali Mandar ini adalah kerjasama kami dengan pihak Badan
Penelitian dan Pengembangan Keagamaan Wilayah Makassar. Kegiatan ini berfokus
pada para penggiat literasi, yang diharapkan nantinya dapat menyebarluaskan
sistem modernasi beragama dalam hal menjaga kerukunan umat beragama di
Kabupaten Polewali Mandar ini, sehingga dapat menjaga stabilitas NKRI, apalagi
dalam rangka menyambut pilkada serentak 2024 mendatang”. Ungkap Kepala
Kesbangpol
Kepala Balai Litbang Agama Makassar Saprillah menjelaskan hal
yang sama bahwa para penggiat literasi memiliki peranan yang penting dalam
penyebaran moderasi beragama.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggerakkan agenda moderasi
beragama yang sudah dipanjatkan oleh Kementerian Agama semenjak tanggal 19
melalui tangan-tangan kreatif para penggiat literasi di Mandar. Saya tahu
Mandar ini sangat banyak penggiat literasinya yang sangat populer di Indonesia
dan berharap melalui penggiat literasi ini modernasi beragama bisa tersiar
dengan baik.” Jelasnya
Ekstrimisme, ujaran kebencian, bahkan putusnya hubungan antar
umat beragama menjadi salah satu persoalan yang dihadapi masyarakat Indonesia
saat ini. Oleh karena itu, keberadaan program ini dengan pertimbangan umum
moderasi beragama dianggap penting dan perlunya pengaplikasian secara nyata di
Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Polewali Mandar.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar
Kegiatan Terbaru
Pemkab Polman Raih Penghargaan Atas Kontribusi Penanganan Sampah di Lapas dalam Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61...
Dalam rangka tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Sulawesi Barat menggelar acara pemberian penghargaan kepada mitra-mitra berdampak yang berkontribusi terhadap lembaga pemasyarakatan, bertempat di Rutan Kelas IIB Mamuju, Senin 28 April 2025.Salah satu penerima penghargaan adalah Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang dinilai telah memberikan dampak positif, khususnya dalam mendukung pengelolaan dan penanganan sampah di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Provinsi Sulawesi Barat, Ramdani Boy, kepada Pj. Sekda Polewali Mandar, H. Ahmad Saifuddin.Kalapas Kelas IIB Polewali, Akhmad Widodo, Bc.IP., S.Sos, mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan atas kemitraan dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polewali Mandar dalam menangani sampah yang dihasilkan dari aktivitas harian 514 warga binaan. "Warga binaan mendapatkan makan tiga kali sehari, yang menghasilkan timbulan sampah sekitar satu ton per hari. Alhamdulillah, melalui pembinaan dan fasilitasi DLHK Polman terkait pemilahan sampah, kita sudah berhasil mengumpulkan sekitar 2,6 ton sampah ekonomis yang ditabung di bank sampah, setara dengan Rp 1,6 juta," jelasnya.Akhmad Widodo menambahkan, saat ini masih terdapat sekitar 55 persen sampah organik dan residu yang membutuhkan penanganan lebih lanjut untuk mencapai kondisi zero waste (nol sampah) di dalam lapas.Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polewali Mandar, Jumadil Tappawali, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi pemacu semangat untuk terus mengedukasi warga binaan. "Kami terus mengedukasi narapidana dalam memilah sampah seperti botol, plastik, kertas, karton, dan kaleng untuk dijual kembali, terutama di tengah tantangan tertutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Polewali Mandar," ujarnya.Menanggapi tantangan pengelolaan sampah organik dan residu, Jumadil menjelaskan bahwa diperlukan pembangunan fasilitas bak fermentasi untuk mengolah limbah organik menjadi pupuk, serta penerapan teknologi insinerator ramah lingkungan untuk pengolahan residu menjadi bahan bakar atau briket."Dengan teknologi yang tepat serta pendekatan sosial yang sesuai terhadap warga binaan, target Lapas Zero Waste bukanlah hal yang mustahil," tegasnya. Sebagai tindak lanjut, Kalapas Kelas IIB Polewali berencana mempererat sinergitas dengan DLHK Polman melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Penanganan Sampah dan Dukungan Kebersihan Lingkungan di Kota Polewali Mandar....
Selengkapnya...
Bupati Polman Lantik Pengurus TP PKK dan Dekranasda Masa Bakti 2025–2030...
Warta Kominfo SP Polewali Mandar- Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Polewali Mandar untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan berlangsung lancar di Ruang Pola Kantor Bupati pada Senin (28/4), dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, DPRD, Dharma Wanita Persatuan serta para tokoh masyarakat. Pelantikan Ketua TP PKK Kabupaten Polewali Mandar dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Polewali Mandar Nomor 175 tanggal 28 April 2025. Ny. Hj. Indrayanah Samsul secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Polewali Mandar. Dalam susunan kepengurusan TP PKK, selain Ny. Hj. Indrayanah Samsul sebagai ketua, turut dilantik yaitu Ny. Hj. Syamsiah Fahri, Staf Ahli, Ny. Hj. Muhasbih Ahmad Saifuddin, Staf Ahli Ny. Hj. Kasmiah Mukim, Sekretaris, Ny. Hj. Dewi Kurniati Andi Wana, Bendahara. Pengukuhan pengurus juga mencakup struktur Pokja-Pokja yang akan menjalankan program kerja strategis TP PKK di tingkat kabupaten. Ketua TP PKK Ny. Hj. Indrayanah Samsul menyampaikan bahwa momentum pelantikan ini menjadi awal komitmen bersama untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, serta optimalisasi peran perempuan. “Tentunya dengan harapan pelantikan hari ini menjadi titik awal kita membangun komitmen, untuk berperan aktif dalam pembangunan Polman yang lebih baik. Juga untuk Dekranasda, semoga pengurusan baru memacu semangat baru, untuk mengembangkan kerajinan warisan daerah demi meningkatkan daya saing,” ujar Indrayanah. Ia juga menekankan pentingnya peran PKK dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, serta turut andil dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Kondisi saat ini di mana kualitas SDM kita masih rendah, ditandai dengan tingginya angka putus sekolah, stunting, dan sampah di lingkungan masyarakat. Ini bukan hanya tanggung jawab bupati atau pemerintah. Di sinilah letak tanggung jawab kita, untuk mengoptimalkan peran baik dalam program PKK maupun sebagai ibu dalam tatanan keluarga,” jelasnya. Sementara itu, pengukuhan pengurus Dekranasda Kabupaten Polewali Mandar juga dilaksanakan pada kesempatan yang sama, dengan susunan sebagai berikut: Pembina Bupati Polewali Mandar, Penasehat Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, Ketua Ny. Hj. Indrayanah Samsul, Wakil Ketua Ny. Hj. Muhasbih Ahmad Saifuddin, Ketua Harian Kadis Perindagkop dan UKM Andi Chandra Sigit, SE., serta pengurus lainnya yang dibacakan secara resmi. TP PKK memiliki peran penting dalam merencanakan, menggerakkan, dan memfasilitasi pelaksanaan program pemberdayaan keluarga, memberikan bimbingan dan motivasi, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...
Ratusan Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Jalani Pemeriksaan Kebugaran...
Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Sebanyak 495 calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Polewali Mandar mengikuti kegiatan pemeriksaan kebugaran yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, bertempat di Lapangan Pancasila, Minggu pagi 27 april 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya persiapan fisik para jemaah menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. Pemeriksaan kebugaran ini bertujuan untuk memastikan kondisi fisik para calon jemaah agar tetap prima saat menjalankan ibadah haji, yang membutuhkan ketahanan fisik cukup tinggi. Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar, dr. Mustaman menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk memantau kesiapan para jemaah secara menyeluruh. “Calon jemaah haji melakukan tes kebugaran untuk mengetahui kemampuan fisiknya. Kita sarankan setelah salat Subuh rutin berjalan kaki sesuai kemampuan. Tim medis terdiri dari dokter dan perawat yang siap memberikan pelayanan. Harapannya, seluruh calon jemaah haji tidak mengalami kendala saat beribadah nantinya,” ujarnya. Sementara itu, Dr. Muhammad Anwar, SKM., MPH selaku penanggung jawab teknis kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 495 peserta. “Kami melakukan pemeriksaan kebugaran calon jemaah haji, jumlahnya kurang lebih 400-an. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, serta pemanasan atau peregangan sebelum berjalan kaki,” jelasnya. Pemeriksaan kebugaran ini melibatkan tenaga medis dari enam puskesmas serta seluruh bidang terkait di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan berlangsung tertib dan mendapat sambutan antusias dari para jemaah yang hadir sejak pagi. Langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan layanan terbaik bagi calon jemaah haji, agar mereka bisa menjalankan ibadah dengan kondisi fisik yang optimal. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...
Kecamatan Mapilli Raih Juara Umum STQ XI Kabupaten Polewali Mandar...
Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Kecamatan Mapilli berhasil keluar sebagai juara umum pada Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) XI Kabupaten Polewali Mandar yang ditutup pada Jumat malam, 25 April 2025. Kecamatan Campalagian menempati posisi kedua, disusul Kecamatan Wonomulyo di posisi ketiga. Penutupan STQ XI dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Polewali Mandar, Hj. Andi Nursami Masdar. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini. "Penutupan STQ ke-11 ini, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Polewali Mandar atas suksesnya acara ini," ungkapnya Dirinya pun juga menekankan bahwa pelaksanaan STQ menjadi wahana penting dalam memacu pengembangan tilawah, hafalan, serta pendalaman isi kandungan Al-Qur'an di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. "Profesional dan sistematis, semoga penyelenggaraan yang akan datang bisa lebih baik lagi. Selamat kepada para peserta yang telah meraih prestasi," tambahnya. Selain itu, STQ XI bertujuan untuk menjaring bibit-bibit unggul yang nantinya akan mewakili Kabupaten Polewali Mandar dalam kompetisi di tingkat Provinsi bahkan Nasional. Sementara itu, Ketua Panitia STQ XI Tahun 2025, Dr. Agusnia Hasan Sulur, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara yang berlangsung berkat dukungan penuh dari dewan hakim. "Penutupan Seleksi Tilawatil Qur'an Tahun 2025 alhamdulillah berjalan lancar berkat dukungan semua pihak. Ada lima jenis lomba yang dipertandingkan, yaitu tilawah Qur'an, hifdzil Qur'an, tafsir, karya tulis ilmiah hadis, dan hafalan hadis. Pelaksanaannya tersebar di beberapa lokasi seperti lapangan utama, Aula Unasman, SMAN 3 Polewali, Aula Kantor Kemenag, dan ruang pola Kantor Bupati," ujarnya Dengan berakhirnya STQ XI, semangat untuk membumikan Al-Qur'an di Bumi Tipalayo semakin membara. Para pemenang kini bersiap untuk melangkah ke kompetisi yang lebih tinggi, membawa nama baik daerah ke tingkat Provinsi dan Nasional. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...