Layanan Aduan dan Aspirasi Pelayanan Publik : www.lapor.go.id

Tingkatkan Iklim Investasi Daerah, DPMPTSP Polman Dorong Sektor Usaha Miliki NIB


14 Jun 2024   KEGIATAN

Polewali, Warta Kominfo SP Polman -  Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Polewali Mandar mengadakan temu Koordinasi Penilaian Kepatuhan Pelaksanaan Perizinan Berusaha pada Rabu, 12 Juni 2024 di Cafe Batistuta. Pada kesempatan ini, para pelaku usaha diharapkan memiliki izin usaha dan tertib dalam pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara berkala untuk memajukan perekonomian dan pembangunan daerah.

Sukirman Saleh menyatakan bahwa iklim berusaha dapat menjadi lebih kondusif dan baik dengan kepatuhan terhadap perizinan serta pelaporan kegiatan penanaman modal. Menurutnya, pelaporan LKPM oleh para penanam modal (pelaku usaha) merupakan salah satu penunjang penting untuk menggambarkan pertumbuhan ekonomi.

“Rapat koordinasi dan evaluasi terkait penilaian kepatuhan perizinan berusaha ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pelaku usaha terhadap aturan yang ada, termasuk dalam menyampaikan LKPM. Data ini penting untuk pengambilan kebijakan,” ujarnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, I Nengah Tri Sumadana, menyatakan bahwa DPTSP meminta dukungan dan kerjasama dari perangkat daerah terkait serta sektor usaha untuk mendorong pelaku usaha memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), terutama bagi UMKM, sektor hiburan, usaha biliar, dan wisata baru yang belum memiliki NIB. Hal ini penting untuk kepatuhan dalam menyampaikan DPMPTSP Polman Gelar Rapat Evaluasi Penilaian Kepatuhan Pelaksanaan Perizinan Berusaha 


Rapat Evaluasi Penilaian Kepatuhan Pelaksanaan Perizinan Berusaha, dilaksanakan Sekretariat Daerah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Polewali  Mandar, Rabu 12 Juni 2024 di Cafe Batistuta. Di kesempatan ini, pelaku usaha diharapkan  memiliki izin usaha dan tertib pelaporan LKPM berkala dalam upaya memajukan perekonomian dan pembangunan daerah. LKPM dan meningkatkan kelas usaha dari UMK ke Non-UMK, yang berdampak positif pada iklim investasi daerah.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong kerjasama perangkat daerah, camat, dan sektor usaha yang berkembang saat ini agar bersinergi dalam mendorong pelaku usaha memiliki izin usaha yaitu NIB berbasis risiko. Selain itu, kami juga mendorong pelaku usaha sektor pertambangan untuk optimal dalam penyampaian pelaporan LKPM per triwulan dan meningkatkan skala usahanya menjadi non-UMK untuk meningkatkan realisasi investasi daerah,” tambahnya.


Pelaku usaha diwajibkan untuk memenuhi persyaratan dasar perizinan berusaha dan perizinan berusaha berbasis risiko sebelum memulai dan melakukan kegiatan usaha. Sistem perizinan ini terintegrasi secara elektronik melalui Online Single Submission (OSS), yang dikelola oleh lembaga OSS untuk penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko.

Klasifikasi usaha dibagi menjadi usaha mikro kecil dan non-usaha mikro kecil. Peningkatan klasifikasi usaha mencerminkan kinerja pertumbuhan ekonomi daerah dan dapat mendorong terciptanya iklim investasi yang lebih baik.


Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar


Kegiatan Terbaru

Diklat Paskibraka 2025 Polman Resmi Dimulai di Lapangan Pancasila...
07 Aug 2025

Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik resmi membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paskibraka Tahun 2025 pada Rabu, 6 Agustus 2025, yang berlangsung di Lapangan Pancasila Kabupaten Polewali Mandar. Hadir dalam kegiatan ini Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, perwakilan Komandan Kodim 1402/Polman, Polres Polewali Mandar, serta Tim Pelatih Paskibraka. Pembukaan diklat ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada calon anggota Paskibraka terpilih. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. Agusnia Hasan Sulur, SP, M.Si, menyampaikan bahwa para peserta merupakan pelajar terbaik hasil seleksi ketat dari seluruh sekolah di Polewali Mandar. "Diklat ini adalah titik awal membentuk ketangguhan mental, kedisiplinan, dan semangat nasionalisme. Paskibraka bukan hanya tugas seremonial, tetapi bagian dari pembinaan karakter generasi muda yang cinta tanah air," ujar Dr. Agusnia. Lebih lanjut, Dr. Agusnia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan penuh semangat, menjaga kekompakan, dan mematuhi seluruh arahan pelatih sebagai bagian dari proses pembentukan diri menuju pengibaran bendera pada HUT ke-80 RI.  Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...

Selengkapnya...
Workshop Implementasi Program Pencegahan dan Penanganan Stunting, Kemiskinan Ekstrem Terpadu Kabupaten Polman...
07 Aug 2025

Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar Workshop Evaluasi dan Persiapan Implementasi Penanganan dan Pencegahan Stunting, Kemiskinan Ekstrem Terpadu (PASTIPADU). Kegiatan berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Polman, Selasa, 5 Agustus 2025. Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Bupati dan Wakil Bupati Polman, para Asisten, serta Pimpinan Perangkat Daerah.Workshop ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan strategi dalam mengatasi permasalahan stunting dan kemiskinan ekstream di Kabupaten Polman. Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga, menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi dalam mendukung program pencegahan dan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem. Beliau juga menekankan pentingnya evaluasi utama, munculnya stunting untuk menyusun strategi yang lebih efektif."Untuk mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem ini, Gubernur mengatakan saya akan mengangkat 100 anak stunting secara pribadi, saya dibebani 75 orang, mudah-mudahan bisa mencukupi apalagi ditambah dengan Bupati dan Wakil Bupati, Kepala Dinas, dan yang lain. Ini kemarin yang menjadi saran dari Gubernur, artinya apa program ini selesai kalau kita secara bersama bergotong royong menyelesaikan, tidak boleh hanya mengandalkan pada sumberdaya, APBD, karena itu laksanakan workshop ini dengan sebaik-baiknya, bikin perencanaan yang baik, evaluasi kembali sasaran kemiskinan serta tau persis penyebab utama munculnya stunting," kata Wakil Gubernur.Dalam sambutannya, hal senada disampaikan Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud. Dirinya menekankan pentingnya kerja kolaboratif lintas sektor dalam mengatasi permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Polman."Stunting dan Kemiskinan ekstrem adalah 2 nasional yang sangat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat terutama generasi masa depan kita, Pemkab Polman menyadari sebelumnya bahwa 2 permasalahan ini membutuhkan kerja kolaboratif lintas sektor mulai dari level desa, kecamatan, hingga kabupaten dan provinsi. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan persepsi, memfokuskan strategi serta implementasi program yang tepat sasaran," jelasnya.Dengan adanya workshop ini, diharapkan Pemerintah Kabupaten Polman dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas program pencegahan dan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Polman." Perlu kami sampaikan, Alhamdulillah hari ini kita sudah melaksanakan Lokakarya, sebelumnya kita telah menyelesaikan stunting, jadi program ini adalah kelanjutan dari penanganan stunting terpadu tapi kita kembangkan menjadi isu kemiskinan. Program ini merupakan program yang menyasar dua masalah besar di Sulbar, kita berharap melalui program ini soal keterbatasan anggaran dan integrasi program selama ini bisa berjalan. Tahun ini berbasis lokus, 12 lokus seluruh kabupaten. Khusus tahun ini di Polman itu lokusnya ada dua yaitu Takatidung dan Lampoko dan selanjutnya tahun 2026 10 lokus, kita berharap serentak, kita berharap penurunan kemiskinan dan stunting bisa betul betul diturunkan," kata Kabid PPM Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Andi Almah Aliuddin. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...

Selengkapnya...
Apel Gabungan OPD Lingkup Pemkab Polman, Wakil Bupati Tekankan Kedisiplinan dan Kinerja...
04 Aug 2025

Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Pemkab Polman) dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Polman selaku pelaksana, menggelar apel gabungan OPD lingkup Pemkab Polman pada Senin, 4 Agustus 2025. Apel ini merupakan kegiatan rutin bulanan yang diadakan di awal bulan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Polman.Dalam wawancara setelah apel, Wakil Bupati Polewali Mandar Hj. Andi Nursami MP menyampaikan harapannya agar seluruh ASN tetap disiplin dan bekerja dengan baik untuk meningkatkan kinerja di Polman. "Assalamualaikum, pagi ini kita adakan apel bersama yang diadakan di lingkup Pemkab Polman dan ini diadakan sekali sebulan diawal bulan, tadi Alhamdulillah peserta apel banyak, mereka tetap disiplin, cuma tadi ada silaturahmi dengan eselon 3, saya hanya berharap kepada semua ASN lingkup Pemda, supaya tetap disiplin dan bekerja dengan baik, untuk bagaimana kita meningkatkan kinerja di Polman dan kedisiplinan ASN di Polman " ujarnya.Apel gabungan ini juga menjadi kesempatan bagi Wakil Bupati untuk melakukan silaturahmi dengan Eselon III, menunjukkan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara pimpinan dan staf dalam mencapai tujuan organisasi. Dengan kegiatan seperti ini, Pemkab Polman menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kedisiplinan dan kinerja ASN, yang diharapkan dapat berdampak positif pada pelayanan publik dan pembangunan daerah. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...

Selengkapnya...
Rapat Penyampaian Kegiatan 2024 Organisasi Perangkat Daerah di Hadapan Komisi I DPRD Polman...
30 Jul 2025

Warta Kominfo SP Polman – Telah terlaksana Rapat Pembahasan Pertanggungjawaban atau Penyampaian Kegiatan 2024, kesempatan ini dipaparkan oleh beberapa OPD dalam hal ini berkesempatan Dinas Kominfo SP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar di hadapan Komisi I DPRD Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat DPRD, Senin, 28 Juli 2025.Ilham, SE., M.KM selaku Komisi I DPRD Kabupaten Polewali Mandar menyampaikan bahwa Rapat ini dilaksanakan untuk evaluasi terhadap penggunaan anggaran, aktivitas berjalan, dan program apa yang tidak berjalan efektif untuk menjadi bahan perencanaan 2026.“Hari ini salah satu agenda pembahasan pertanggungjawaban 2024, harapan kami di komisi yaitu evaluasi terhadap penggunaan anggaran, aktivitas-aktivitas, bahkan temuan BPK, dan program apa yang tidak berjalan efektif, ini harapan kami untuk menjadi materi atau bahan untuk perencanaan 2026 berikutnya, sehingga perencanaan yang lahir dari OPD melalui komisi dan banggar itu bisa benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Polewali Mandar karena tujuan DPRD hadir pada pemerintahan ini untuk memajukan atau ikut mendukung program pemerintah dalam menurunkan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat,” jelas Ilham.Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Polewali Mandar Muhammad Rudi Fair mengatakan, penyampaian kegiatan tahun 2024 ini disampaikan oleh dua dinas, yaitu Dinas Kominfo SP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar.“Saya kira penting ini dibicarakan bersama kedua dinas ini, pertama Dinas Kominfo ini mengemban satu tugas yang sangat urgent di Polman baik dalam pemberitaan media-media yang ada di seputaran Pemda dan DPRD sendiri. Yang kedua Dinas Perhubungan dalam kegiatan dan kehadirannya bisa efektif, sehingga bisa menaikkan PAD yang ada di Polewali Mandar,” kata Wakil Komisi I.Atas terlaksananya rapat ini, DPRD Polewali Mandar berharap di tahun ini dan tahun depan, Dinas Kominfo SP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar bisa lebih disupport, supaya kegiatannya lebih efektif, dan bermanfaat bagi masyarakat. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...

Selengkapnya...

Kategori

  • 211
  • 2
  • 223