Mendukung Perluasan Area Tanam (PAT), Pemkab Polman Serahkan 25 Unit mesin Pompa Air

03 Jun 2024 KEGIATAN
Warta Kominfo SP Polewali Mandar- Guna mendukung Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui Program Pompanisasi, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar menyerahkan Alat Mesin Pertanian kepada Kelompok Tani, dan diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar, Ir. Bebas Manggazali, Selasa 28 Mei 2024 di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar.
Pada kesempatan tersebut diserahkan sebanyak 25 unit mesin pompa air, kepada 25 kelompok tani. Melalui program Pompanisasi tersebut, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Polewali Mandar, hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar Andi Afandi Rahman.
“ Dikesempatan ini tadi sudah diserahkan secara simbolis oleh Bapak Sekretaris Daerah mewakili Bapak Pj. Bupati Polman, itu sebanyak 25 unit, penerima untuk tahap awal ini sebanyak 25 kelompok tani. Jadi harapan kami sama dengan petani-petani kita, agar kiranya turun bantuan berupa pompa air, agara kiranya ada percepataaaan yang bisa dilakukan petani kita. Seperti tadi dijelaskan bahwa sasarannya adalah bagaimana pertanian-pertanian dan lokasi-lokasi pertanian yang tidak melakukan pertanaman selama satu tahun satu kali dalam setahun, bisa menjadi dua kali. Istilahnya dari P nol menjadi P satu, menjadi dua dan harapan kita juga kedapan ini ketersediaan benih tercukupi ditingkat petani, begitupun juga dengan pupuk, dan harapan lain kita karena ini adalah solusi-solusi jangka pendek, kira-kira kedepan juga solusi jangka panjang juga perlu difikir. Seperti pembangunan jaringan tersier dan kalau bisa seperti di daerah tinambung itu dibendung yang potensinya bisa mengairi lebih dari 2000 H dan bisa bermanfaat untuk tiga sektor, pertama sektor pertanian, air bersih, maupun mitigasi bencana diwilayah tinambung dan sekitarnya “ Jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Barat, Repelita Kallo menjelaskan, program pompanisasi menjadi satu langkah awal untuk mendukung perluasan areal tanam dan peningkatan produksi padi bagi para petani. Program tersebut diperuntukkan bagi para kelompok tani yang dalam setahun tidak melakukan penanaman.
“ Program ini diperuntukkan bagi petani-petani yang memiliki lahan sawah yang indeks pertanamannya masih nol, artinya dalam setahun tidak pernah menanam baik karena kekeringan atau insdeks pertanaman satu atau dia menanam hanya satu kali dalam setahun, sehingga Bapak Menteri Pertanian membuat program ini untuk mengairi lahan sawah yang ada di Provinsi Sulawesi Barat. Setau saya sesuai data statistik, lahan sawah di Provinsi Sulawesi Barat ini kurang lebih 15000 H, itu yang diharapkan bisa memacu produksi sehingga kekurangan produksi pada bulan sebelumnya bisa teratasi. Selain program ini, ada juga program perpompaan, jadi petani dibantu atau difasilitasi perpompaan. Bantuan itu langsung ke petaninya. Ada juga pipanisasi diperuntukkan bagi daerah yang sawahnya berada diketinggian jadi kita bisa memanfaatkan air dari pegunungan “ kata Repelita Kallo.
Salah satu warga dari kelompok tani penerima manfaat mengucap syukur dan terimakasih kepada Pemerintah.
“ Kami dari kelompok tani hidayah 2 desa lampoko kecamatan campalagian. Saya sangat berterimakasi kepada Pemda Kabupaten Polewal Mandar serta BSP yang ada di Provinsi Sulbar yang memberikan berupa bantuan pompa air yang sangat kami butuhkan karena mengingat kebutuhan air yang kami pakai tidak mencukupi sehingga dengan adayang bantuan ini saya sangat bersyukur “ Tutup Muhammad.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar
Kegiatan Terbaru
Pemkab Polman Gelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025...
Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di halaman Kantor Bupati Polman, Jumat (2/5/2025). Dengan mengusung tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua", pelaksanaan upacara berlangsung khidmat. Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud bertindak selaku pembina upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia sekaligus menegaskan kembali pentingnya sinergi semua elemen demi memajukan pendidikan."Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan. Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan. Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran, tetapi juga mentor dan konselor para murid. Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur. Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa. Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana. Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat," jelasnya.Upacara peringatan Hardiknas tahun ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan pendidikan, tetapi juga wujud nyata komitmen Kabupaten Polman dalam menjaga nilai-nilai budaya sekaligus memajukan dunia pendidikan. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...Pemkab Polman Gelar Rapat Rightsizing Kelembagaan Pemda...
Warta Kominfo SP Polman - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Pemkab Polman) menggelar rapat Rightsizing Kelembagaan Pemda, Rabu (30/4/2025), di Ruang Pola Kantor Bupati. Rapat ini bertujuan untuk menata ulang struktur dan kelembagaan Pemda guna meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pelayanan publik.Hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati Polman, Pj. Sekretaris Daerah, Para Asisten dan seluruh pejabat pimpinan perangkat daerah. Rapat ini membahas tentang penataan ulang struktur organisasi kelembagaan, yang melibatkan STIA LAN sebagai assessor dalam waktu dekat ini." Melalui rapat ini, diharapkan dukungan dan kerjasama untuk meningkatkan validasi data, informasi dan dokumen utamanya pada aspek faktor teknis dan terkait langsung dengan urusan pemerintah daerah dan fungsi fungsi pemerintahan, memberikan masukan bukan saja dari aspek penataan perangkat daerah, namun juga susunan organisasi perangkat daerah," kata Pj. Sekda Ahmad Saifuddin.Di kesempatan yang sama, Plt. Asisten Administrasi Umum I Nengah Tri Sumadana menyampaikan, melalui rapat yang telah dilaksanakan ini, diharapkan Pemda dapat menerapkan kelembagaan perangkat daerah yang menggunakan prinsip Rightsizing kelembagaan, sehingga dapat selaras dengan RPJMD tahun 2025-2030." Hari ini, seluruh pimpinan perangkat daerah melakukan proses validasi terhadap data variabel umum dan variabel teknis penyelenggaraan urusan pemerintahan dan fungsi fungsi pemerintahan, sebagai dasar untuk menentukan besaran perangkat daerah. saat ini kita sedang mengajukan rancangan perda, perubahan susunan perangkat daerah Pemkab Polman. Sehingga dengan mendukung dan memastikan pembahasan berdasarkan data yang valid, maka kita melakukan kegiatan penajaman data variabel umum dan variabel teknis, fungsi pemerintahan dan fungsi penunjang lainnya. Harapannya, Pemda nanti dapat menerapkan kelembagaan perangkat daerah yang menggunakan prinsip rightsizing Kelembagaan yaitu kelembagaan yang tepat ukuran, tepat fungsi dan tepat proses sehingga bisa selaras dengan RPJMD Pemkab tahun 2025-2030," jelasnya. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...
Pemkab Polman Raih Penghargaan Atas Kontribusi Penanganan Sampah di Lapas dalam Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61...
Dalam rangka tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Sulawesi Barat menggelar acara pemberian penghargaan kepada mitra-mitra berdampak yang berkontribusi terhadap lembaga pemasyarakatan, bertempat di Rutan Kelas IIB Mamuju, Senin 28 April 2025.Salah satu penerima penghargaan adalah Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang dinilai telah memberikan dampak positif, khususnya dalam mendukung pengelolaan dan penanganan sampah di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Provinsi Sulawesi Barat, Ramdani Boy, kepada Pj. Sekda Polewali Mandar, H. Ahmad Saifuddin.Kalapas Kelas IIB Polewali, Akhmad Widodo, Bc.IP., S.Sos, mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan atas kemitraan dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polewali Mandar dalam menangani sampah yang dihasilkan dari aktivitas harian 514 warga binaan. "Warga binaan mendapatkan makan tiga kali sehari, yang menghasilkan timbulan sampah sekitar satu ton per hari. Alhamdulillah, melalui pembinaan dan fasilitasi DLHK Polman terkait pemilahan sampah, kita sudah berhasil mengumpulkan sekitar 2,6 ton sampah ekonomis yang ditabung di bank sampah, setara dengan Rp 1,6 juta," jelasnya.Akhmad Widodo menambahkan, saat ini masih terdapat sekitar 55 persen sampah organik dan residu yang membutuhkan penanganan lebih lanjut untuk mencapai kondisi zero waste (nol sampah) di dalam lapas.Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polewali Mandar, Jumadil Tappawali, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi pemacu semangat untuk terus mengedukasi warga binaan. "Kami terus mengedukasi narapidana dalam memilah sampah seperti botol, plastik, kertas, karton, dan kaleng untuk dijual kembali, terutama di tengah tantangan tertutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Polewali Mandar," ujarnya.Menanggapi tantangan pengelolaan sampah organik dan residu, Jumadil menjelaskan bahwa diperlukan pembangunan fasilitas bak fermentasi untuk mengolah limbah organik menjadi pupuk, serta penerapan teknologi insinerator ramah lingkungan untuk pengolahan residu menjadi bahan bakar atau briket."Dengan teknologi yang tepat serta pendekatan sosial yang sesuai terhadap warga binaan, target Lapas Zero Waste bukanlah hal yang mustahil," tegasnya. Sebagai tindak lanjut, Kalapas Kelas IIB Polewali berencana mempererat sinergitas dengan DLHK Polman melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Penanganan Sampah dan Dukungan Kebersihan Lingkungan di Kota Polewali Mandar....
Selengkapnya...
Bupati Polman Lantik Pengurus TP PKK dan Dekranasda Masa Bakti 2025–2030...
Warta Kominfo SP Polewali Mandar- Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Polewali Mandar untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan berlangsung lancar di Ruang Pola Kantor Bupati pada Senin (28/4), dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, DPRD, Dharma Wanita Persatuan serta para tokoh masyarakat. Pelantikan Ketua TP PKK Kabupaten Polewali Mandar dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Polewali Mandar Nomor 175 tanggal 28 April 2025. Ny. Hj. Indrayanah Samsul secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Polewali Mandar. Dalam susunan kepengurusan TP PKK, selain Ny. Hj. Indrayanah Samsul sebagai ketua, turut dilantik yaitu Ny. Hj. Syamsiah Fahri, Staf Ahli, Ny. Hj. Muhasbih Ahmad Saifuddin, Staf Ahli Ny. Hj. Kasmiah Mukim, Sekretaris, Ny. Hj. Dewi Kurniati Andi Wana, Bendahara. Pengukuhan pengurus juga mencakup struktur Pokja-Pokja yang akan menjalankan program kerja strategis TP PKK di tingkat kabupaten. Ketua TP PKK Ny. Hj. Indrayanah Samsul menyampaikan bahwa momentum pelantikan ini menjadi awal komitmen bersama untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, serta optimalisasi peran perempuan. “Tentunya dengan harapan pelantikan hari ini menjadi titik awal kita membangun komitmen, untuk berperan aktif dalam pembangunan Polman yang lebih baik. Juga untuk Dekranasda, semoga pengurusan baru memacu semangat baru, untuk mengembangkan kerajinan warisan daerah demi meningkatkan daya saing,” ujar Indrayanah. Ia juga menekankan pentingnya peran PKK dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, serta turut andil dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Kondisi saat ini di mana kualitas SDM kita masih rendah, ditandai dengan tingginya angka putus sekolah, stunting, dan sampah di lingkungan masyarakat. Ini bukan hanya tanggung jawab bupati atau pemerintah. Di sinilah letak tanggung jawab kita, untuk mengoptimalkan peran baik dalam program PKK maupun sebagai ibu dalam tatanan keluarga,” jelasnya. Sementara itu, pengukuhan pengurus Dekranasda Kabupaten Polewali Mandar juga dilaksanakan pada kesempatan yang sama, dengan susunan sebagai berikut: Pembina Bupati Polewali Mandar, Penasehat Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, Ketua Ny. Hj. Indrayanah Samsul, Wakil Ketua Ny. Hj. Muhasbih Ahmad Saifuddin, Ketua Harian Kadis Perindagkop dan UKM Andi Chandra Sigit, SE., serta pengurus lainnya yang dibacakan secara resmi. TP PKK memiliki peran penting dalam merencanakan, menggerakkan, dan memfasilitasi pelaksanaan program pemberdayaan keluarga, memberikan bimbingan dan motivasi, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...