Konsultasi Publik Kedua Penyusunan KLHS RPJPD Kabupaten Polewali Mandar 2025-2045

20 May 2024 KEGIATAN
Polewali, Warta Kominfo SP Polman – Setelah menggelar konsultasi publik pertama, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar kembali menggelar konsultasi publik kedua, Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Polewali Mandar untuk periode 2025-2045. Kegiatan ini terlaksana pada hari Senin, 13 Mei 2024 dan bertempat di Aula Sipamandaq Balitbangren Kabupaten Polewali Mandar.
Konsultasi publik kedua ini dihadiri oleh Asisten Perkonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala P2KLH DLHK, Ketua Tim Tenaga Ahli/Narasumber, Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Lingkungan Hidup, Badan Penelitian Pengembangan dan Perencanaan, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Tokoh Masyarakat, dan Pihak Akademisi (Universitas Al-Syariah Mandar).
Saat ini, hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah untuk periode 2025-2045, termasuk Kabupaten Polewali Mandar. Saat ini, proses penyusunan KLHS RPJPD di Kabupaten Polewali Mandar telah mencapai tahap ke-7 yaitu konsultasi publik ke-2 dari 11 tahapan yang direncanakan. Tahapan sebelumnya meliputi Kick-off meeting, pembentukan tim penyusun KLHS, identifikasi dan pengumpulan data, analisis data, konsultasi publik ke-1, serta perumusan skenario pembangunan berkelanjutan.
Rencananya, KLHS ini harus selesai dan laporannya diserahkan paling lambat bulan Mei 2024. Selanjutnya, akan diintegrasikan dengan rancangan RPJPD Polewali Mandar tahun 2025-2045 yang disusun melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Polewali Mandar. Salah satu fokus utama KLHS ini adalah kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan. Sebagai contoh, dengan jumlah penduduk Polewali Mandar pada tahun 2023 sekitar 495.371 jiwa dan pertumbuhan rata-rata 1,4% per tahun, dapat diprediksi bahwa pada tahun 2045 jumlah penduduknya akan mencapai sekitar 641.000 jiwa. Dengan asumsi setiap jiwa menghasilkan sampah sebanyak 0,68 kg/hari, produksi sampah di Polewali Mandar pada tahun 2045 dapat diestimasi mencapai 435.880 kg. tentunya tidak diinginkan terjadi kesalahan perencanaan Pembangunan karena sudah ada fakta dan kondisi yang sama terjadi saat ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Moh. Jumadil Tappawali, ST., MAP menjelaskan pelaksanaan kegiatan konsultasi publik II kajian lingkungan hidup strategis, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Polewali Mandar periode 2025-2045, jangka waktunya 20 tahun.
"KLHS ini bertujuan untuk memberikan arahan kebijakan dan rekomendasi terhadap penyusunan RPJPD abupaten polewali mandar yang disusun dan direncanakan oleh badan perencanaan pembanguan daerah (bapenda) kabupaten polewali mandar. Dari hasil yang berkembang dari diskusi konsultasi publik ini umumya mengharapkan bahwa kedepan dimasa 20 tahun perencanaan pembangunan kabupaten polewali mandar benar-benar memperhatikan dari rekomendasi klhs ini dan diharapkan dalam periode empat kali RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang 5 tahunan. Dokumen KLHS ini tetap menjadi acuan, pedoman untuk diperhatikan didalam penyusunan program kegiatan dan rencana kegiatan dikabupaten polewali manda oleh seluruh OPD sehingga benar-benar kita melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan yang memperhatikan kaidah kaidah dan ketentuan bagaimana mengelolah lingkungan hidup secara baik dan bijaksana." Jelasnya.
Sukirman Saleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Polewali Mandar hadir sebagai perwakilan PJ Bupati Polewali Mandar juga menyampaikan pesan kepada Dinas Lingkungan Hidup Polewali Manda agar KLHS ini setelah masuk dalam rpjpd untuk tetap dikawal dan memastikan RPJPD ini berjalan sesuai dengan KLHS.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar
Kegiatan Terbaru
Bupati Polman Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran dan Angin Puting Beliung ...
Warta Kominfo SP Polewali Mandar- Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, menyerahkan bantuan secara langsung kepada korban kebakaran dan angin puting beliung. Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman, Kamis (19/6/2025). Turut hadir dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Polman, Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Camat, Kepala Desa serta masyarakat penerima manfaat. Bantuan yang diserahkan oleh Bupati Polman ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Bupati berharap bantuan ini dapat meringankan beban dari para korban dan membantu mereka dalam proses pemulihan."Jepa itu, kalau masyarakat kita tidak ada waktu untuk menyetor pajak, itu teman-teman di Pemda, turun ke lapangan, tujuannya seperti apa yang hari ini kita kasih. Itu adalah komitmen pemerintah bahwa setiap hal, bencana di masyarakat Pemerintah hadir. Walau saya tau apa yang kita kasih, belum bisa menyelesaikan seluruh masalah, tapi paling tidak ini adalah bentuk perhatian dan support Pemerintah dengan persoalan yang dihadapi masyarakat kita di Polman. Kami berharap ke depan, mudah-mudahan kita jauh dari marabahaya dan saya ingin sampaikan, semangat dan terus berusaha untuk kembali bangkit," kata Bupati Polman.Pemerintah Kabupaten Polman akan terus memantau kondisi warga dan memastikan mereka mendapat pendampingan hingga pulih. "Kecamatan Tinambung itu ada dua desa, Karama dengan Batulaya, kalau di Kecamatan Mapilli ada 2 KK juga, yaitu Desa Segerang, kalau di Tapango ada 1 KK Desa Riso, Kecamatan Tutar 1 Desa Piriang Tapiko dengan total bantuan sekitar 40 juta. Tergantung dari bencananya karena kalau ada tiga kemarin, 2 desa kebakaran jadi dia mendapat 10 juta sesuai dengan perbub, minimal 2,5 maksimal 10 juta. Itu dianggap rusak fatal, kebakaran dengan angin puting beliung," jelas Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Polewali Mandar, H. Muh. Faizal, ST., M.A.P. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...Wakil Bupati Polman Menghadiri Launching Program Bantuan Internet Zero Blankspot untuk Sulbar Cerdas dan Berdaya...
Warta Kominfo SP Polewali Mandar- Wakil Bupati Polewali Mandar (Polman), Hj. Andi Nursami Masdar, menghadiri Launching Program Bantuan Internet Zero Blankspot untuk Sulawesi Barat Cerdas dan Berdaya. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Ihing Kecamatan Bulo yang dihadiri oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria dan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, secara virtual, Senin (16/6/2025).Turut hadir Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Polman, Anggota DPRD Provinsi, Camat Bulo, Kepala Desa Ihing serta Masyarakat Setempat. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati mengatakan bahwa tahun ini tedapat 15 titik yang mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi di Kabupaten Polman. "Hari ini kami menghadiri launching dari layanan internet yang dimana adalah bantuan dari Provinsi Sulbar, tahun ini ada 15 titik yang dibantu dan insyaallah tahun depan akan bertambah lagi, karena seperti yang kita ketahui bahwa Polman memiliki 144 desa dan masih ada 33 desa yang belum memadai internetnya. Tadi kami sudah menyampaikan ke Gubernur dan insyaallah Wamen Kominfo tahun depan internet untuk desa-desa yang ada di Polman yang belum mendapatkan jaringan akan dibantu oleh Provinsi Sulbar maupun pusat juga ikut berkontribusi untuk hal tersebut, insyaallah akan tercapai sebelum masa akhir Gubernur, kami sangat yakin itu akan terlaksana," jelas Wakil Bupati.Sementara itu, Jalaluddin, perwakilan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat dari Dapil Polman, mengapresiasi bantuan internet yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulbar kepada Kabupaten Polman. Ia berharap agar Pemerintah Provinsi Sulbar dapat terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan akses internet di desa-desa, terutama di wilayah Polman. "Saya selaku perwakilan Anggota DPR Provinsi Sulbar, mewakili Dapil Polman, khusus untuk Dapil 1, jadi kami atas nama mengucapkan kepada Bapak Gubernur Provinsi Sulbar atas bantuan internet yang ada di Kabupaten Polman, kalau tidak salah ada 15 titik. Jadi ini apresiasi yang tak terhingga, mudah-mudahan ke depan, desa khususnya di Polman perlu sentuhan, peningkatan akses internet. Jadi itu mungkin harapan saya kepada Pemerintah Provinsi Sulbar, mudah-mudahan bisa berkolaborasi, bukan hanya pemerintah pusat, tetapi bisa berkolaborasi antara pemerintah kabupaten, agar akses untuk pemenuhan internet bisa lebih banyak," kata Jalaluddin. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...TP PKK dan DWP Polman Dorong Perempuan Peduli Kesehatan Lewat Edukasi Kanker...
Setelah dikukuhkannya susunan pengurus baru, Tim Penggerak PKK Kabupaten Polewali Mandar bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Polewali Mandar menggelar Pertemuan Bulanan bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Senin (16/6/2025).Pertemuan ini dipimpin oleh Ny. Indrayanah Samsul, Ketua TP PKK Kabupaten Polewali Mandar sekaligus Penasehat DWP Kabupaten, serta Ny. Muhasbih Saifuddin, Istri Penjabat Sekretaris Daerah yang juga menjabat sebagai Penjabat Ketua DWP Kabupaten Polewali Mandar.Mengangkat informasi penting seputar kesehatan perempuan, pertemuan kali ini diisi dengan edukasi kesehatan tentang kanker payudara dan kanker serviks, yang dipandu oleh dr. Hj. Emi Purnama Natsir, Ketua DWP Diskominfo SP Polewali Mandar, dengan menghadirkan narasumber ahli, dr. Faisal Lukman Bawanong, M.Kes., Sp.B (Onkologi) dari RSUD Provinsi Sulawesi Barat.Dalam sambutannya, Ny. Indrayanah Samsul menyampaikan pentingnya peran PKK dan DWP dalam menyebarluaskan pola hidup sehat di masyarakat.“Kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi. Oleh karena itu, pemahaman mengenai pencegahan dan deteksi dini sangat penting. Kehadiran narasumber spesialis dalam forum ini memberikan informasi berharga untuk perencanaan hidup sehat. Saya ucapkan terima kasih atas semua partisipasi yang telah mendukung kegiatan ini,” ujarnya.Pertemuan ini menjadi momentum bagi jajaran TP PKK dan DWP untuk terus bergerak aktif, tidak hanya dalam pembangunan sosial kemasyarakatan, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam mewujudkan masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...Festival Penyu Mampie 2025: Harapan Baru dari Pesisir...
Momentum Hari Penyu Sedunia yang jatuh pada 16 Juni, Festival Penyu Mampie 2025 sukses digelar selama tiga hari, mulai 13 sampai dengan 15 Juni 2025 di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo. Acara ini berlangsung meriah dengan menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan kompetitif yang bertujuan untuk kampanye pelestarian penyu, mengusung tema “Penyu Pulang, Harapan Datang”.Festival yang diselenggarakan oleh Komunitas Sahabat Penyu Mampie ini turut dihadiri oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, serta didukung oleh berbagai komunitas, pegiat lingkungan, dan masyarakat pesisir. Turut hadir di kesempatan ini dari Kementerian Kehutanan RI, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar, DPRD, dan undangan lainnya serta wisatawan mancanegara.Muhammad Yusri, Ketua Komunitas Sahabat Penyu Mampie menyampaikan bahwa festival ini bukan sekedar perayaan, melainkan ajang kampanye lingkungan.“Festival Penyu ini adalah kampanye pelestarian penyu agar masyarakat pesisir tidak lagi berburu penyu atau mengambil telurnya. Dengan lomba-lomba seperti balap perahu nelayan tradisional hingga lomba mewarnai bagi anak-anak, kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa konservasi bisa menyenangkan dan berdampak luas,” ujarnya.Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa meski digelar secara swadaya, kehadiran pemerintah daerah menjadi dukungan penting dalam memperkuat pesan dan dampak acara ini.Dalam sambutannya, Bupati H. Samsul Mahmud mengapresiasi kegiatan ini sebagai solusi kreatif terhadap persoalan lingkungan.“Festival Penyu memberikan manfaat bukan hanya untuk lingkungan, tapi juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan komunitas sekitar,” sambutnya.Sejak pertama kali diadakan tahun 2018, Festival Penyu Mampie telah menjadi event tahunan yang memadukan aspek pelestarian alam dengan kegiatan partisipatif masyarakat. Beberapa kegiatan yang rutin digelar, antara lain penanaman pohon mangrove, pelepasan tukik (anak penyu), lomba perahu nelayan tradisional, kemah konservasi, serta edukasi lingkungan bagi anak-anak.Dengan semangat kolaboratif antara komunitas, masyarakat, dan pemerintah, Festival Penyu Mampie 2025 kembali menegaskan pentingnya menjaga ekosistem laut demi masa depan yang berkelanjutan. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...