Menjaga Stabilitas Bahan Pokok Makanan Selama Ramadhan, Hadir Pasar Murah di Polewali Mandar

28 Mar 2024 KEGIATAN
Warta Kominfo SP Polewali Mandar – (Senin, 25/03/2024) Masyarakat Polewali Mandar antusias berburu bahan pokok di Pasar Murah yang diselenggarakan perdana di Lapangan Pancasila pada pukul 07.00-11.00 WITA. Pj Gubernur Sulawesi Barat bersama Pj Bupati Polewali Mandar menyambangi langsung lokasi Pasar Murah.
Dinas Pertanian dan Pangan berkolaborasi dengan Pemrintah Daerah, Perum Bulog dan Bank Sulselbar menyelenggarakan Pasar Murah untuk mengatasi melonjaknya harga bahan pokok menjelang hari raya idul fitri 1445 H atau selama bulan ramadan.
Pj Gubernur Sulawesi Barat Prof. Zudan Arif Fakhrulloh hadir langsung menyambangi Pasar Murah didampingi oleh Pj Bupati Polewali Mandar Ilham Borahima. Pj Gubernur menuturkan adanya pasar murah ini untuk menjaga stabilitas bahan pokok makanan di Provinsi Sulawesi Barat.
“Ketersediaan bahan pokok disiapkan ada beras, bawang merah, bawang putih, telur, gula, tepung, minyak, ini agar masyarakat mudah mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang murah. Maka dari provinsi kerjasama dengan berbagai suplaiyer di Bulog, Badan Pangan, kemudian dengan didukung oleh Bank Sulselbar. Semangatnya dengan produsennya tetap terjaga, konsumen mendapatkan harga yang standar, yang stabil, dan pecan ini harga beras sudah mulai berangsur-angsur turun. Kemarin saya cek ke suplayer, bahwa permintaan sudah tidak seperti kemarin dan produksi panen sudah mulai masuk, sehingga harga beras di Pasar sudah mulai turun.” Tuturnya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Abd. Waris Bestari akan terus memantau permintaan dan kebutuhan masyarakat Polewali Mandar dalam hal pemenuhan pangan di Pasar ini. Seperti halnya Bulog saat ini menyiapkan 8-10 ton beras, jika masyakat masih membutuhkan masih bisa ditambah kembali, karena ketersediaan beras di Bulog Polman saat ini sekitar 2000 ton lebih, baik premium maupun medium. Selain itu di bulog juga tersedia gula pasir, minyak, seperti minyak yang tersedia di Pasar Murah hari ini sebanyak 2 ton. Selain minyak, terigu bahkan tersedia daging kerbau.
Ibu Narti sebagai masyarakat yang ikut merasakan dampak pasar murah juga ikut mengantri dan berburu bahan dapur di Pasar Murah. Ia telah membeli beberapa bahan dapur seperti gula dengan harga 15 ribu, minyak goreng 13 ribu, dan terigu 9 ribu.
“Gerakan pasar murah ini sangat membantu masyarakat, walaupun itu beda sedikit dengan harga pasar, tapi cukup lumayanlah. Terima kasih kepada pemerintah yang telah menyediakannya.” Jelasnya
Adapun beberapa bahan pokok makanan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi pangan dibulan suci ramadhan 1445 H, yaitu beras kita premium dengan harga 73 ribu/5kg, beras premium mallomo 140 ribu/10 kg, gula pasir 17 ribu/kg, bawang putih 34 ribu/kg, bawang merah 20 ribu/kg, daging kerbau 90 ribu/kg, cabe besar 20 ribu/kg, cabe rawit 30 ribu/kg, minyak goreng 13 ribu/liter, terigu kita 12 ribu/kg, terigu gatot kaca 9 ribu/kg.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar
Kegiatan Terbaru
Pertanian Maju Bersama Maxxi Grup, Wujudkan Swasembada Pangan di Polman...
Warta Kominfo SP Polman – Guna mendorong terwujudnya pertanian yang maju, mandiri, dan modern, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar menggelar sosialisasi pengolahan lahan pertanian bekerja sama dengan PT Maxxi Agri Indonesia, yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Selasa (22/7/2025).Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, Wakil Bupati, Hj. Andi Nursami Masdar, Pj. Sekretaris Daerah, H. Ahmad Saefuddin, SH, MM, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Andi Afandi Rahman, ST, M.Si., serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait.Sebagai startup di bidang pertanian, PT Maxxi Agri Indonesia hadir dengan pendekatan korporasi tani, membawa komitmen mendorong transformasi sektor pertanian di Indonesia melalui mekanisasi dan penerapan teknologi dalam seluruh proses bertani. Perusahaan ini juga menjembatani kolaborasi antara petani, lembaga keuangan, pembeli hasil panen, dan pemerintah.Dalam sambutannya, Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, menyampaikan bahwa penerapan teknologi dalam dunia pertanian merupakan bagian penting dari inovasi dalam meningkatkan produksi.“Ini adalah pendekatan teknologi. Saya sudah berdiskusi dengan beberapa kelompok tani dan sudah bisa membangun kerja sama. Dengan pertanian seperti ini, kita tentu butuh inovasi dan kolaborasi semua pihak untuk meningkatkan hasil produksi pertanian kita,” tegasnya.Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Andi Afandi Rahman, ST, M.Si., mengungkapkan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan baru bagi petani tentang metode pengolahan lahan yang lebih efektif dan efisien.“Kami bersyukur atas adanya transformasi pertanian yang ditawarkan PT Maxxi Agri. Ini memberikan alternatif bagi petani, mulai dari produk hingga cara mengolah lahan secara modern. Program ini akan mulai dilaksanakan di Kecamatan Luyo,” jelasnya.Beberapa keuntungan bermitra dengan Maxxi Tani antara lain: tersedianya alat dan mesin pertanian (alsintan) selama satu musim tanam, penurunan biaya produksi, serta percepatan proses tanam hingga panen.Melalui langkah ini, diharapkan pertanian di Kabupaten Polewali Mandar dapat menjadi lebih efisien, produktif, dan berdaya saing tinggi, dalam rangka mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan daerah. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...
Gubernur Sulbar Resmikan Koperasi Merah Putih Sidodadi Wonomulyo, Wujudkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Kelurahan...
Warta Kominfo SP Polman – Gubernur Sulawesi Barat, Dr. H. Suhardi Duka, M.M., secara resmi meresmikan Klinik Koperasi Kelurahan Merah Putih Sidodadi yang berada di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Senin (21/7/2025).Peresmian ini merupakan bagian dari peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia, sebagai program strategis nasional dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis lokal.Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan dari Kemenko Pangan, Kemenkes, Kemendes, Kementerian Hukum dan HAM, serta Asisten Sekda Sulbar, Staf Ahli, Kepala OPD, DPRD, Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar, Pj. Sekda Polewali Mandar, unsur Forkopimda Polewali Mandar, BUMN, TNI/Polri, Pemerintah Kecamatan Wonomulyo, Lurah Sidodadi, para kepala desa se-Kecamatan Wonomulyo, hingga unit kerja lintas sektor lainnya.Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar, Dr. H. Suhardi Duka, menyampaikan kebanggaannya atas berdirinya koperasi di Kelurahan Sidodadi. Ia menyebut koperasi ini sebagai bentuk nyata dari instruksi langsung yang telah disampaikan kepada seluruh daerah.“Tentang pembentukan Koperasi Merah Putih adalah instruksi dari Gubernur Sulbar. Instruksi sudah turun dan kita jalankan. Kita bangga Koperasi Merah Putih ini berdiri di Kelurahan Sidodadi. Tiap tahun nanti kita harapkan masyarakat bisa menunggu SHU-nya,” ujarnya.Sementara itu, Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, mengajak seluruh pemangku kepentingan menjadikan koperasi ini sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang sehat, inovatif, dan adaptif.“Ini sangat luar biasa. Koperasi Merah Putih memberikan dampak terhadap pemerataan dan kesejahteraan. Yang penting manajemennya dijaga. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik dan dapat berjalan secara berkelanjutan,” sebutnya.Usai peresmian, Gubernur Sulbar dan Bupati Polewali Mandar bersama rombongan juga melakukan peninjauan langsung terhadap ketersediaan kebutuhan masyarakat seperti pangan, gas elpiji, serta pelayanan kesehatan di Klinik Koperasi Merah Putih Sidodadi.Koperasi Merah Putih, atau Koperasi Desa Merah Putih, merupakan gerakan ekonomi rakyat berbasis desa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan kebutuhan dasar secara bersama, seperti sembako, pupuk, dan kebutuhan pokok lainnya. Koperasi ini juga bertujuan meningkatkan nilai tukar petani, menekan inflasi, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan inklusi keuangan, serta mengembangkan potensi lokal desa melalui pendidikan, pelatihan, dan digitalisasi. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...
Sosialisasi Dokter Spesialis ‘SIAP PARENTAH’ Digelar Pemkab Polman...
Warta Kominfo SP Polman – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menggelar Sosialisasi Program Dokter Spesialis bertajuk ‘SIAP PARENTAH’ pada Jumat, 18 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Polewali Mandar.Hal ini menjadi langkah awal dalam menjajaki kolaborasi antara Pemkab Polewali Mandar, Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Polman, Hj. Agusnia Hasan Sulur, SP, M.Si., menyampaikan bahwa pertemuan ini membahas dua poin penting terkait kerja sama strategis.“Ada dua yang kita bahas terkait dengan kerja sama UNM dan IDI. Hari ini kita sudah membahas apresiasi dengan Ikatan Dokter Indonesia atas inovasi yang dilakukan. Namun, selanjutnya akan ada pertemuan teknis lanjutan bersama Dinas Kesehatan dan pihak puskesmas untuk membahas lebih detail lagi terkait bentuk kerja sama antara IDI dan Pemkab Polewali Mandar,” jelasnya.Program ‘SIAP PARENTAH’ diharapkan dapat memperkuat layanan kesehatan spesialistik di daerah, serta mendorong pengembangan kapasitas tenaga medis melalui pendekatan kemitraan yang berkelanjutan. Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...
DLHK Polman Hadir di Sekolah-Sekolah, Lakukan Sosialisasi dan Edukasi Pengelolaan Sampah...
Warta Kominfo SP Polman – Melalui momentum MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar menyelenggarakan Sosialisasi dan Edukasi Pengelolaan Sampah dengan tema “Pilah, Pilih Sampah Jadi Uang” di enam sekolah yang ada di Polewali Mandar, Jumat (18/7/2025).Sehubungan dengan diadakannya MPLS untuk menyambut para murid baru dari jenjang SMP ke SMA, mengenalkan para peserta didik baru agar beradaptasi dengan sekolah yang baru, serta mengenal fasilitas sarana dan prasarana yang disediakan untuk menunjang proses belajar-mengajar di sekolah. Hal ini selaras dengan kerja sama dengan DLHK Kabupaten Polewali Mandar dalam hal edukasi pengelolaan sampah secara bijak sehingga mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman untuk para peserta didik.Sementara itu, Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, juga turut hadir mendukung terlaksananya edukasi pengelolaan sampah dan mengajak para siswa/siswi untuk berperan aktif dalam mewujudkan Polewali Mandar yang lebih baik, terutama dalam hal mengurangi sampah.“Supaya sehat, kita edukasi terutama anak-anak kita karena ini generasi penerus, dan beberapa tahun ini sampah di Polewali Mandar ini menjadi problem, makanya kami bersama Dinas LHK terus melakukan edukasi di tingkat sekolah-sekolah baik SD, SMP, SMA, serta seluruh lapisan masyarakat. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa membantu mengurangi sampah. Kita mengedukasi bagaimana memilah, apalagi kita memiliki Bank Sampah sehingga bisa dilakukan kerja sama, apalagi sampah juga ada nilai ekonominya,” jelas Bupati Polman.Sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar, Mohammad Jumadil.,ST.,M.AP, bahwa sosialisasi kali ini dilakukan di enam sekolah. Diharapkan para peserta didik bisa menjadi corong, agen ke rumah tangga, menyampaikan kepada orang tua masing-masing terkait hal pengelolaan sampah ini.“Hari ini kita telah mengedukasi di enam sekolah, jadi sasaran yang ingin dicapai dari sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah dengan metode pilah pilih sampah jadi uang. Kita sasar ini di MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), menanamkan sejak dini memilah sampah yang bernilai ekonomi. Semangatnya adalah mengajari anak-anak untuk gemar bersedekah. Ayo gemar bersedekah, mencintai lingkungan dan membantu pemerintah mengurangi sampah, terutama sampah plastik yang memiliki nilai ekonomi untuk disalurkan ke Bank Sampah.” Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...