KM Cattleya Express Membuka Pelayaran Internasional Perdana dari Tanjung Silopo ke Lahad Datu, Sabah Malaysia
02 Jan 2024 KEGIATAN
Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Polewali
Mandar, 18 Desember 2023 – KM Cattleya Express mencatat sejarah baru sebagai
kapal transportasi laut pertama yang memulai pelayaran internasional perdana
dari Pelabuhan Tanjung Silopo, Kabupaten Polewali Mandar. Pukul 14.30 WITA,
kapal ini resmi memulai perjalanan menuju Lahad Datu, Sabah, Malaysia.
Keberangkatan ini menandai langkah signifikan dalam memperkuat konektivitas
maritim antara Indonesia dan Malaysia sekaligus mempererat kerjasama bilateral
di sektor transportasi laut.
Gubernur Sulawesi Barat periode 2017-2022, Ali Baal Masdar, ikut
hadir dalam upacara pelepasan pelayaran perdana ini. Ali Baal Masdar menyatakan
bahwa kehadiran rute pelayaran langsung ke Lahad Datu telah lama dinantikan
oleh masyarakat Sulawesi Barat yang bekerja di Malaysia, penundaan rute
Kerjasama Malaysia terjadi, disebabkan pandemi virus covid-19.
Bupati Polewali Mandar, H. Andi Ibrahim Masdar, menyampaikan rasa
syukurnya bahwa setelah proses penantian yang cukup lama, pelayaran perdana ini
akhirnya dapat terlaksana. Ia berharap bahwa rute baru ini tidak hanya
memperkuat konektivitas antara kedua destinasi, tetapi juga memberikan manfaat
ekonomi dan sosial bagi masyarakat Polewali Mandar.
"Pertama-tama
saya berterima kasih kepada Bapak Gubernur, seluruh pimpinan Forkopimda Sulbar
dan Polewali Mandar atas kehadirannya di pelepasan pelayaran perdana kapal dari
Tanjung Silopo ke Lahad Datu Sabah Malaysia. Ini adalah penantian yang sangat
memakan waktu begitu lama, sehingga punya nilai tersendiri bagi kita orang
Polewali Mandar yang selama ini bersusah payah bagaimana mengurangi ongkos,
mengurangi tenaga yang ke sana, naik turun, naik turun pesawat, sekarang kita
berhasil membuat Pelabuhan Silopo ini menjadi terkenal, menjadi pintu
gerbangnya Sulbar untuk orang masuk ke Sulawesi dari luar negeri, khususnya
dari Malaysia. Ini mudah-mudahan tidak berhenti sampai ini saja ya, kita sudah
berkomitmen walaupun saya nggak jadi Bupati lagi, Pak Kajari masih ada, Pak
Kapolres masih ada, Pak Dandim, juga ada wartawan, ayo terus kita memberitakan,
kita kompak bagaimana Polewali Mandar ini bisa, ini karena bukan hanya dari,
ini kan baru pelayaran untuk umum khusus manusia. Saya berangkat besok ini
membawa lagi permohonan untuk izin ke Malaysia untuk bisa membawa sesuai dengan
perjanjian kita di Malaysia di bidang ekonomi, jadi kita akan bertukar utamanya
Pariwisata dan Ekonomi. Jadi nanti ke depannya kita sudah bisa mengirim
barang-barang yang dibutuhkan orang di sana karena di pabrik itu di sana itu
pabriknya saja itu butuh ratusan ribu sayuran, beras karena pekerja yang ada di
PT Felda saja itu ribuan orang, belum lagi di Sawit Kinabalu yang bedanya kalau
di PT Felda itu banyak orang Sulawesi Barat kalau di Sawit Kinibalu ada juga
orang Sulbar, tapi lebih didominan orang Bone, Pinrang. Jadi makanya kalau waktu
ada di pelayaran kedua, ayo kalau yang diberangkatkan pertama kali ini 33 orang
berangkat, selebihnya ini yang bikin ini karena kita itu kan kurang karena ada
pengunduran karena ya kasihan yang bosnya itu selama tinggal itu diberi makan semua
kenapa semua, jadi harusnya kita bilang cari jalan supaya cari jalan supaya, akhirnya
mereka naik Sabuk Nusantara ke Nunukan lagi jadinya, baru menyeberang ke sana,
tapi Bulukumba, Bone sudah janji untuk pemberangkatan nanti di tanggal 12 Januari,
karena ini sudah pasti waktunya, kalau ini mereka kalau ini mereka pulang sudah
menghadapi Natal, terus mau berlayar lagi sudah mulai Tahun Baru, jadi kemarin
hasil pertemuan kita diundur samapi dengan tanggal 11 atau tanggal 12 kita
berangkat ke sana. Ibu Asisten, Dinas Tenaga Kerja yang jelas juga ada dari Dinas
Kesehatan, Dishub dari Kabag Ekonomi dan Kabag Pemerintahan," katanya.
Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakhrulloh menyebut, akses
pelayaran untuk masyarakat akan mendapat kemudahan baik dari biaya dan hemat
waktu urusan paspor dan lainnya. Pj Gubernur Sulawesi Barat Prof. Zudan Arif
Fakrulloh juga memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah sebelumnya, baik
dari Gubernur Ali Baal Masdar maupun Bupati Polewali Mandar yang telah bersatu
untuk mendorong terwujudnya akses pelayaran langsung antara Polewali Mandar dan
Lahad Datu.
”Hari ini kita melakukan pelayaran perdana
untuk pengiriman pekerja dari Tanjung Silopo menuju Lahad Datu Sabah Malaysia,
ini adalah perjalanan panjang dan saya sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat
memberikan apresiasi yang tinggi yang sudah dirintis oleh Pak ABM Gubernur
Sulbar 2017-2022 ini 6 tahun dirintis dan oleh Pak Andi Ibrahim Masdar sejak
periode satu, jadi ini luar biasa saya betul-betul bergembira dan berbangga
dengan hari ini sudah dimulai pelayaran perdana, karena ini akan banyak
menghemat waktu, biaya karena jauh lebih murah lewat di sini dibandingkan lewat
Parepare atau Makassar dan ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat, mulai
mengurus paspornya bisa di sini, kemudian berangkat di sini pulang dari Lahad
Datu langsung di sini, karena kita ketahui dari Polewali Mandar dan Sulawesi
Barat pada umumnya itu ribuan, kurang lebih 11.000 pekerja migran di Wilayah
Sabah, saya sudah ke sana bertemu dengan Pak Azizi Ketua Menteri di sana atau Ketua
Menteri itu seperti Gubernur atau Kepala Negara Bagian di sana dan beliau
sangat menyambut baik dengan pelayaran perdana dan bahkan berharap ke depan
semakin ditingkatkan, bukan hanya pengiriman orang tetapi juga pengiriman
barang seperti beras, sayur, buah-buahan, pisang ya, kemudian tomat, timun,
durian, coklat, kopi, kelapa ya, itu banyak diminta di sana. Dan waktu kita
kongres di Brunei, philippine juga meminta seperti itu dari Provinsi Tawi-Tawi
di sana. Saya ucapkan selamat untuk Pak Bupati Polewali Mandar dan seluruh
masyarakat Sulawesi Barat. Pak ABM terima kasih banyak seluruh upayanya. Pak
ABM harus menyampaikan apa yang sudah dirintis 6 tahun yang lalu. Jadi ini
bentuk upaya untuk membantu pembangunan IKN, tapi kalau sudah punya izin
eksplorasi mereka menata-nata kawasan, bersih-bersih mulai menata kawasan itu jangan
dianggap nggak punya izin karena ada izin eksplorasi. Nah untuk bisa nanti
mengambil dan mengirim harus ada izin lagi eksploitasi, OP-nya harus, tahapannya
banyak. Oke kalau untuk teknisnya nanti tanya ke Dinas PTSP ya karena yang
mengajukan izin itu puluhan perusahaan, nah tahapannya banyak ada izin apa,
izin apa, izin apa sampai terakhir," jelasnya.
Dengan diresmikannya pelayaran internasional perdana ini,
diharapkan akan terbuka peluang baru untuk meningkatkan kerjasama bilateral dan
memperluas jaringan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah.
Tim warta Kominfo
sp Polewali Mandar
Kegiatan Terbaru
Pemkab Polman Ikuti Berbagai Kegiatan pada APKASI Otonomi Expo 2022...
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Memasuki hari kedua pagelaran APKASI Otonomi Expo 2022, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar mengikuti serangkaian kegiatan diantaranya pagelaran Fashion Show Wastra Nusantara dan juga Business Matching bertempat di Hall A JCC Senayan Jakarta, Kamis, 21 Juli 2022.Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM, Andi Candra, mengatakan salah satu kegiatan yang diikuti pada pameran APKASI Otonomi Expo 2022 yaitu kegiatan Business Matching, dimana pada kegiatan ini dapat menjalin kerjasama dengan kabupaten yang telah ikut dalam pameran ini." Kami tadi mengikuti Business Matching yang diadakan APKASI Otonomi Expo 2022 yaitu adanya jalinan kerjasama dengan beberapa pihak, terutama mereka yang berminat dengan beberapa komoditi yang ada di Kabupaten Polewali Mandar seperti Beras, Kopi dan Gula merah cair, itu kami akan kami tindaklanjuti kedepan karena mereka akan berkunjung untuk melihat langsung kesiapan kita, dan harapan kami dengan adanya pameran APKASI Otonomi Expo tentang komoditi, yang kita harapkan akan adanya terjalin kerjasama dan perdagangan antar Kabupaten yang mengikuti pameran ini dan harapan kedepan kita dari Pemda Polman betul siap untuk menyiapkan komoditi apa yang kita tonjolkan" jelasnya.Kemudian Kepala Dinas PMD, Hj. Andi Nursami Masdar mengatakan, pada pagelaran Fashion Show Wastra Nusantara menampilkan busana yang berbahan kain sutra mandar dirancang oleh desainer lokal Kabupaten Polewali Mandar."Pada pameran APKASI Otonomi Expo, Alhamdulillah tim Polewali Mandar menampilkan peragaan busana atau fashion show, dimana kami menampilkan busana dengan bahan kain sutra mandar dan tadi juga perancang busana khusus di bidang tenun berkunjung ke stand Polman dan Insyaallah kami mengundang untuk ke Polman untuk bertemu dengan para penenun di Kabupaten Polewali Mandar," kata Nursami.Sedangkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Andi Parial Patajangi berharap, agar kedepan kegiatan ini dapat lebih ditingkatkan dalam rangka memperkenalkan produk-produk lokal Kabupaten Polewali Mandar."Pada saat pengagasan dalam rangka memeriahkan kegiatan APKASI Otonomi Expo 2022 Bupati Polewali Mandar memerintahkan beberapa OPD terkait, seperti halnya Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata untuk ikut berpartisipasi dalam mendesain yang menjadi lokasi pameran expo tahun ini," jelasnya.Salah satu juri pada Fashion Show Wastra Nusantara Athan Siahaan yang juga merupakan designer ternama Indonesia, berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kearifan lokal dan memajukan perekonomian masyarakat penenun di Kabupaten Polewali.Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...Menuju Predikat A 2023, Pemkab Polman Gelar Workshop Peningkatan Kualitas Implementasi SAKIP dan RB...
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Bagian Organisasi terus berupaya meningkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB). Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan dengan menggelar Workshop Peningkatan Kualitas Implementasi SAKIP dan RB “Menuju Predikat A Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2023“ yang dilaksanakan di Ball Room Hotel Ratih, 12-13 Desember 2022.Dalam kesempatan tersebut, Sambutan Bupati Polewali Mandar yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Muhammad Nawir, S.Sos mengatakan, melalui workshop tersebut diharapkan dapat menemukan solusi dan perbaikan untuk kualitas dan kemajuan Polewali Mandar.“Saya sangat berharap, acara workshop pada hari ini merupakan momen yang sangat berharga bagi kita semua. Saudara-saudara dapat berdiskusi untuk menemu kenali kekurangan-kekurangan apa yang masih kita dapatkan, sehingga dapat kita carikan solusi perbaikan untuk peningkatan kualitas di masa yang akan datang. Saya mengingatkan kepada kita semua, RPJMD bukan hanya tanggung jawab kami sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati, tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama sebagai penanggung amanah rakyat. Kita berharap, cita-cita kita bersama dapat tercapai yaitu, Polewali Mandar yang Marasa: ”Polewali Mandar Maju, Rakyat Sejahtera”, katanya.Sementara itu, hadir pada kesempatan ini selaku Narasumber dari Kedeputian Menpan RB, Canggih Hangga Wicaksono, S.ST, dirinya menyebut bahwa melalui komitmen yang terus dibangun bersama seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Polman, ke depan Kabupaten Polewali Mandar bisa mempertahankan dan mendapatkan peningkatan Nilai dari Evaluasi SAKIP dan RB.“Terkait dengan SAKIP dan RB, kalau melihat hasil evaluasi kita selama ini, tidak menutup kemungkinan, kita akan selalu meningkat. Polman sebenanrya sudah menjadi salah satu Pioner, khususnya di Sulawesi Barat. Itu sudah menjadi pengakuan dari Tim Evaluator. Hanya saja memang ada beberapa perbaikan dan ini yang menjadi tantangan kita saat ini, bagaimana kita mempertahankan,“ jelasnya.Tim Warta Kominfo SP, Polewali Mandar...
Selengkapnya...Dorong Inovasi, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar Launching Aksi Perubahan Optimum Holistik...
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Kegiatan Aksi Perubahan Optimum Holistik atau Optimalisasi Perencanaan untuk Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem melalui Sinergitas Pentahelix Stakeholder, terlaksana Selasa, 13 Desember 2022 di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar. Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar secara resmi launching aksi perubahan kinerja organisasi pelatihan kepemimpinan administrator angkatan VIII Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri Regional Makassar.Sambutan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri Regional Makassar diwakili oleh Widyaiswara PPSDM menyampaikan, apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar atas kerjasamanya dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi PKA.“Pelayan kepada masyarakat sangat berbeda dengan masa lampau, saat ini kita beradaptasi dengan digital untuk pelayanan aparatur yang berkuliatas, diperlukan budaya kerja menjawab tantangan zaman menjalankan reformasi birokrasi dengan membudayakan inovasi yang menonjol dan berdampak peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dan perbaikan mental setiap perilaku birokarasi,” sebutnya.Andi Ibrahim Masdar, Bupati Polewali Mandar menyebutkan, dengan adanya inovasi ini diharapkan menjadi acuan perencanaan dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem yang terpadu.“Saya mengucapkan terima kasih kepada perangkat daerah yang telah bekerjasama dan pihak terkait dalam perencanaan. Semoga langkah nyata menjadi pendorong penanggulangan kemiskinan untuk Polewali Mandar maju, rakyat sejahrtera,” sebutnya.Lebih lanjut Bupati meminta unit kerja menciptakan inovasi dengan sebaik- baiknya, demi pembangunan daerah yang lebih maju dan berkembang.Gunawan, SP., M.Si Reformer mengatakan, aksi perubahan perencanaan penanggulangan kemiskinan ekstrem melalui sinergitas antar stakeholders. Aksi ini diharapkan mampu bekerja secara optimal untuk mengurangi kemiskinan di Polewali Mandar.“Aksi perubahan perencanaan penanggulangan kemiskinan ekstrem melalui sinergitas. Aksi ini diharapkan dapat mampu bekerja secara optimal untuk mengurangi kemiskinan di Polewali Mandar. Kita bisa bekerjasama, bersinergi dan berkolaborasi,” ungkapnya.Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...Meriahkan Hari Jadi ke-63, Pemkab Polman Gelar Expo dan Festival Banua Maraya...
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Polewali Mandar ke-63 tahun, Dinas Perindustrian, Perdagangan,Koperasi dan UKM Kabupaten Polewali Mandar menggelar Polman EXPO dan Festival Banua Maraya yang diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar, diselenggarakan selama 6 hari, dimulai pada tanggal 26-31 Desember 2022. Kegiatan ini dibuka secara resmi Bupati Polewali Mandar, H. Andi Ibrahim Masdar. Pembukaan tersebut dihelat berbagai macam hiburan kesenian, mulai dari penampilan tarian dan penyanyi lokal, hingga hiburan lainnya. Acara tersebut bertempat di Sport Center Polewali, pada Senin malam, 26 Desember 2022.Bupati Polewali Mandar, H. Andi Ibrahim Masdar dalam sambutannya, ucapkan apresiasi penuh kepada Panitia Penyelenggara dan antusias masyarakat mengikuti kegiatan tersebut. Yang dimana pelaksanaan ini merupakan salah satu ajang promosi pembangunan daerah serta dapat membangkitkan kembali gairah bagi dunia usaha/UMKM dan dunia hiburan bagi masyarakat serta pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.“Pameran Pembangunan sekaligus Festival Banua Maraya, dimana 3 tahun kita tidak melaksanakan dan sekedar informasi, kita biasa melaksanakan Festival Budaya Internasional yang dihadiri beberapa negara, yaitu kegiatan PIFAF, tapi berhubung adanya pandemi covid ini, sehingga PIFAF, kita tidak dapat laksanakan. Mudah-mudahan di tahun 2023 nanti, kita bisa lagi menghadirkan beberapa negara untuk berfestival di Kabupaten Polewali Mandar. Saya berharap tetap menjaga keamanan, karena ini adalah sebagai bentuk hiburan kita semuanya. Dimana kami dari Pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bagaimana memulihkan ekonomi setelah pandemi Covid-19, sehingga kita melakukan kegiatan untuk bagaimana UMKM yang ada di Polewali Mandar dan pada masyarakat yang selama ini berdiam di rumah bisa berkegiatan lagi di luar rumah,” jelasnya.Selanjutnya H. Andi Masri Masdar.S.Sos.,M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Polman ke-63 tahun menyampaikan, Festival ini diselenggarakan guna meningkatkan pelestarian budaya di Kabupaten Polewali Mandar.“Terdapat Festival Banua Maraya yang merupakan kegiatan untuk kemajuan kebudayaan dalam upaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia, ditengah peradaban dunia melalui perlindungan dan pemanfaatan serta pembinaan kebudayan khususnya di Kabupaten Polewali Mandar”. UjarnyaDalam menyemarakkan Polman EXPO 2022, berbagai UMKM dan stand Perangkat Daerah serta Kecamatan, turut mewarnai perhelatan Pameran EXPO 2022.Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar...
Selengkapnya...